Setahun Hilang, Bocah Asal Tasikmalaya Ternyata Ikut Anak Punk ke Tegal
Selasa, 06 April 2021 - 04:11 WIB
TEGAL - MR, bocah 11 tahun anak pasangan Iskandar dan Lina Kurniasih, warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang hilang selama satu tahun akhirnya dijemput Ketua KPAI Tasikmalaya di Mapolres Tegal Kota, Senin (5/4/2021) malam. MR diketahui kabur dari rumahnya pada April 2020 lalu saat berusia sepuluh tahun.
Ia diduga bergabung dengan komunitas anak punk hingga akhirnya berada di Kota Tegal. MR sempat diamankan Satpol PP Kota Tegal saat melakukan razia, namun mr berhasil kabur. Ia akhirnya ditemukan warga saat kebingungan di jalan hingga diserahkan Mapolres Tegal Kota sejak dua hari lalu.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari mengatakan, selama di Mapolres Tegal Kota, Unit PPA Satreskrim Polres Tegal Kota berkomunikasi dengan Unit PPA Polres Tasikmalaya dan KPAI setempat untuk mencari kedua orang tua MR. "Kedua orang tua MR telah berpisah, dan yang baru tahu ayah MR," ujar Rita.
Ketua KPAI Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, dari hasil investigasi, MR meninggalkan rumah karena pola asuh yang kurang kondusif. Saat itulah mr diduga bergabung dengan komunitas anak punk. Baca: Warga Bener Meriah Jadi Korban Pencurian, Rp 262 Juta Raib dari Mobil saat Parkir.
"Namun seminggu kemudian, MR sempat ingin pulang namun karena tidak tahu jalan ia pun mengikuti teman-temannya sesama anak punk hingga berada di Kota Tegal," kata Rianto,
Saat di Mapolres Tegal Kota, MR pun sempat melakukan video call dengan ayahnya yang berada di Karawang, Jawa Barat. Setelah dijemput tim KPAI Tasikmalaya, MR akan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, Karena ia merasa sakit pada tulang lengan. Sementara sampai saat ini ibunda MR, Lina Kurniasih belum diketahui keberadaanya paska bercerai dengan suaminya. Baca Juga: Drama Kudeta Partai Demokrat, AHY Bantah untuk Dongkrak Elektabilitas Partai.
Lihat Juga: Gadis 18 Tahun Penjual Gorengan di Padang Ditemukan Tewas Tertimbun Tanah, Korban Dibunuh?
Ia diduga bergabung dengan komunitas anak punk hingga akhirnya berada di Kota Tegal. MR sempat diamankan Satpol PP Kota Tegal saat melakukan razia, namun mr berhasil kabur. Ia akhirnya ditemukan warga saat kebingungan di jalan hingga diserahkan Mapolres Tegal Kota sejak dua hari lalu.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari mengatakan, selama di Mapolres Tegal Kota, Unit PPA Satreskrim Polres Tegal Kota berkomunikasi dengan Unit PPA Polres Tasikmalaya dan KPAI setempat untuk mencari kedua orang tua MR. "Kedua orang tua MR telah berpisah, dan yang baru tahu ayah MR," ujar Rita.
Ketua KPAI Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, dari hasil investigasi, MR meninggalkan rumah karena pola asuh yang kurang kondusif. Saat itulah mr diduga bergabung dengan komunitas anak punk. Baca: Warga Bener Meriah Jadi Korban Pencurian, Rp 262 Juta Raib dari Mobil saat Parkir.
"Namun seminggu kemudian, MR sempat ingin pulang namun karena tidak tahu jalan ia pun mengikuti teman-temannya sesama anak punk hingga berada di Kota Tegal," kata Rianto,
Saat di Mapolres Tegal Kota, MR pun sempat melakukan video call dengan ayahnya yang berada di Karawang, Jawa Barat. Setelah dijemput tim KPAI Tasikmalaya, MR akan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, Karena ia merasa sakit pada tulang lengan. Sementara sampai saat ini ibunda MR, Lina Kurniasih belum diketahui keberadaanya paska bercerai dengan suaminya. Baca Juga: Drama Kudeta Partai Demokrat, AHY Bantah untuk Dongkrak Elektabilitas Partai.
Lihat Juga: Gadis 18 Tahun Penjual Gorengan di Padang Ditemukan Tewas Tertimbun Tanah, Korban Dibunuh?
(nag)
tulis komentar anda