Ngerinya Badai yang Terjadi di Kota Kupang, Warga Hanya Bisa Berdoa

Minggu, 04 April 2021 - 23:30 WIB
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kelurahan Kuanino, Kota Kupang. Warga pun hanya bisa berdoa. Foto: Ilustrasi/SINDONews
KUPANG - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kelurahan Kuanino, Kota Kupang , berlangsung sehari semalam. Warga pun dibuat ketakutan. Apalagi, listrik di sejumlah wilayah juga ikut padam.

Dewi, warga RT14/03, Kuanino, Kota Kupang menceritakan, ngerinya badai yang terjadi. Di tengah cuaca ekstrem itu, keluarganya di rumah hanya bisa berdoa. Semoga Tuhan menjauhkan mereka dari bahaya yang mengancam.



“Terus ya sekitar jam 2-an air mulai naik, setinggi lutut orang dewasa. Jadi hujan di sini gak berenti-henti sejak subuh kemarin. Hujan plus angin kencang,” tutur Dewi, kepada Sindonews, Minggu (4/4/2021).



Dia melanjutkan, saat ini lokasi di lingkungannya gelap. Listrik padam, dan genangan air semakin tinggi. Warga juga sudah mulai mengungsi ke pokso pengungsian. Namun, ada juga warga yang memilih tetap bertahan di rumahnya.



"Listrik padam wak. Satu RT kena, sekitar belasan rumah wak. Signal radarada susah. Situasi sekarang masih hujan, warga sudah dievakuasi ke posko-posko. Cuman beberapa yang masih di rumah," ungkapnya.

Kondisi banjir, dan listrik mati ini masih ditambah dengan banyaknya pohon tumbang di jalan dan yang menimpa rumah warga. "Hujan belum reda dan banyak pohon tumbang. Sejak sore, masih hujan,” pungkasnya.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content