19 Tahun Penantian, Jemaat GITJ Dermolo Jepara Akhirnya Bisa Rayakan Paskah di Gereja
Minggu, 04 April 2021 - 20:38 WIB
Sementara seusai ibadah, jemaat menggelar silaturahmi dan perayaan Paskah Kebangsaan yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan agama.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng KH Taslim Sahlan mengatakan, hari ini pihaknya bersama sejumlah tokoh agama sengaja hadir untuk merayakan kebahagiaan umat Kristiani khususnya jemaat GITJ Pepanthan Dermolo, yang akhirnya bisa menempati rumah ibadah tersendiri.
Menurutnya, kehadiran rumah ibadah untuk jemaat GITJ Pepanthan Dermolo menjadi contoh toleransi antarumat beragama yang sangat layak untuk direplikasi di wilayah lain di Nusantara.
"Kami sangat senang karena di Jepara khususnya di Desa Dermolo ini masyarakatnya sangat toleran, gotong royong, saljng menghormati. Toleransi yang sangat baik ini patut dijadikan contoh atau diduplikasi di tempat lain," kata Taslim.
Apresiasi juga disampaikan Bupati Jepara Dian Kristiandi. Pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan Paskah Kebangsaan yang dihadiri umat beragama dan dirayakan dengan penuh kesederhanaan serta menaati protokol kesehatan.
“Ini menunjukkan Jepara dengan beragamnya pemeluk agama, kerukunan itu terjadi. Tentu kami selalu berharap kedamaian, kebersamaan, kegotongroyongan. Maka kita harus bergandeng tangan bersama-sama untuk menegakkan persatuan Indonesia," kata Dian.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah Haerudin berharap kehadiran rumah ibadah GITJ Pepanthan Dermolo menjadi langkah awal untuk merawat kebhinekaan dan keragaman di NKRI.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng KH Taslim Sahlan mengatakan, hari ini pihaknya bersama sejumlah tokoh agama sengaja hadir untuk merayakan kebahagiaan umat Kristiani khususnya jemaat GITJ Pepanthan Dermolo, yang akhirnya bisa menempati rumah ibadah tersendiri.
Menurutnya, kehadiran rumah ibadah untuk jemaat GITJ Pepanthan Dermolo menjadi contoh toleransi antarumat beragama yang sangat layak untuk direplikasi di wilayah lain di Nusantara.
"Kami sangat senang karena di Jepara khususnya di Desa Dermolo ini masyarakatnya sangat toleran, gotong royong, saljng menghormati. Toleransi yang sangat baik ini patut dijadikan contoh atau diduplikasi di tempat lain," kata Taslim.
Baca Juga
Apresiasi juga disampaikan Bupati Jepara Dian Kristiandi. Pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan Paskah Kebangsaan yang dihadiri umat beragama dan dirayakan dengan penuh kesederhanaan serta menaati protokol kesehatan.
“Ini menunjukkan Jepara dengan beragamnya pemeluk agama, kerukunan itu terjadi. Tentu kami selalu berharap kedamaian, kebersamaan, kegotongroyongan. Maka kita harus bergandeng tangan bersama-sama untuk menegakkan persatuan Indonesia," kata Dian.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah Haerudin berharap kehadiran rumah ibadah GITJ Pepanthan Dermolo menjadi langkah awal untuk merawat kebhinekaan dan keragaman di NKRI.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda