Vaksinasi COVID-19 Lansia Blitar Masih Jauh dari Target

Jum'at, 02 April 2021 - 13:15 WIB
ilustrasi
BLITAR - Pencapaian vaksinasi COVID-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) di Kabupaten Blitar masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah pusat. Dari data 75 ribu lansia yang disodorkan pemerintah pusat, Pemkab Blitar baru bisa melakukan vaksinasi di bawah angka 5 %.

Menurut Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi, belum terpenuhinya target lansia dikarenakan jumlah vaksin yang terbatas. "Untuk lansia masih di bawah 5 %," ujar Eko kepada wartawan. Prosentase 5 % dari 75 ribu jumlah lansia adalah 3.750 orang.

Baca juga: ASN Pemprov Jatim Dilarang Bepergian Selama Libur Paskah



Saat ini capaian vaksinasi lansia yang dilakukan Pemkab Blitar masih di bawah angka 3.750. Jumlah yang terbatas ditambah masih dibagi dengan kelompok sasaran lain, kata Eko yang menjadi faktor penyebab capaian vaksinasi lansia cenderung rendah.

Selain lansia, di saat yang sama Pemkab masih melakukan vaksinasi kepada kelompok petugas pelayanan publik. Yakni sampai hari ini masih tercapai 30 %. "Saat ini yang sudah 100 % baru tenaga kesehatan," kata Eko menjelaskan.

Baca juga: Cegah Aksi Teror di Tulungagung, Tas hingga Mobil Boks Diperiksa

Saat ini Pemkab Blitar masih menunggu distribusi lanjutan bantuan vaksin COVID-19. Eko memperkirakan distribusi tersebut akan berjalan lancar mulai bulan Mei mendatang. Sementara pada 1 April, terdapat tambahan 16 kasus positif baru COVID-19 dan dua pasien meninggal dunia.

Tercatat hingga 1 April 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar (Akumulatif) mencapai 4.838 kasus. Perinciannya, 4.258 orang sembuh, 417 orang meninggal dunia, 93 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 17 orang diisolasi di gedung isolasi dan 17 orang menjalani isolasi mandiri.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content