Warga Mojokerto Resah, Limbah Diduga B3 Dibuang di Lahan Kosong
Selasa, 30 Maret 2021 - 16:21 WIB
MOJOKERTO - Warga Dusun/Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto dibuat resah. Lantaran lokasi tersebut belakangan digunakan untuk pembuangan limbah yang diduga jenis limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
Limbah dalam bentuk serbuk abu tersebut diketahui dibuang di lahan kosong, persis di belakang pemukiman penduduk. Menurut warga, sejak beberapa waktu lalu, ada sejumlah kendaraan yang menurunkan limbah diduga B3 itu.
"Sejak beberapa waktu lalu dibuang di situ. Jelas itu tidak boleh, karena ini limbah B3 sepertinya," ujar salah seorang warga yang meminta agar tidak disebutkan identitasnya, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Positif Flu Burung, 156 Ekor Burung dan 14 Telor Asin Asal Taiwan Dimusnahkan
Kondisi ini membuat warga sekitar khawatir. Warga takut pembuangan limbah tersebut akan berdampak pada kesehatannya. Lantaran tempat tinggal mereka dekat dengan lokasi pembuangan limbah. "Kemarin sudah dilaporkan sepertinya, dan bahkan ada petugas dari kepolisian yang sudah datang kemari," terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra saat dikonfirmasi mengungkapkan jika pihaknya sudah mendalami dugaan pembuangan limbah B3 secara ilegal itu. Rifaldhy mengaku sudah menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
"Kita sudah cek lokasi dan akan kita dalami limbah apa. Pemilik lahan akan kita mintai keterangan," kata Rifaldhy.
Baca juga: Ada Rencana Impor Garam 3,07 Juta Ton, Daya Saing Garam Lokal Dinilai Masih Rendah
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto untuk teknis pengambilan sampel. Nantinya sampel itu akan dilakukan uji laboratorium guna memastikan sampah itu terkontaminasi limbah B3 atau tidak.
"Kami menunggu hasil sampel untuk memastikan itu terkontaminasi limbah B3 atau bukan," imbuhnya.
Menurut dia, kemungkinan tumpukan sampah di lahan kosong itu adalah limbah B3. Namun hal itu perlu dibuktikan dengan kajian uji sampel di laboratorium. Selain itu, pihaknya juga akan menggali keterangan kepada sejumlah pihak terkait dengan kasus ini.
"Ya kemungkinan limbah itu (B3), tapi belum diketahui jenisnya karena sudah dalam bentuk sampah. Kita klarifikasi dulu, kita cari siapa membuang di sana, kalau melihat dari banyaknya tidak mungkin kalau beberapa hari," tandas Rifaldhy
Limbah dalam bentuk serbuk abu tersebut diketahui dibuang di lahan kosong, persis di belakang pemukiman penduduk. Menurut warga, sejak beberapa waktu lalu, ada sejumlah kendaraan yang menurunkan limbah diduga B3 itu.
"Sejak beberapa waktu lalu dibuang di situ. Jelas itu tidak boleh, karena ini limbah B3 sepertinya," ujar salah seorang warga yang meminta agar tidak disebutkan identitasnya, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Positif Flu Burung, 156 Ekor Burung dan 14 Telor Asin Asal Taiwan Dimusnahkan
Kondisi ini membuat warga sekitar khawatir. Warga takut pembuangan limbah tersebut akan berdampak pada kesehatannya. Lantaran tempat tinggal mereka dekat dengan lokasi pembuangan limbah. "Kemarin sudah dilaporkan sepertinya, dan bahkan ada petugas dari kepolisian yang sudah datang kemari," terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra saat dikonfirmasi mengungkapkan jika pihaknya sudah mendalami dugaan pembuangan limbah B3 secara ilegal itu. Rifaldhy mengaku sudah menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
"Kita sudah cek lokasi dan akan kita dalami limbah apa. Pemilik lahan akan kita mintai keterangan," kata Rifaldhy.
Baca juga: Ada Rencana Impor Garam 3,07 Juta Ton, Daya Saing Garam Lokal Dinilai Masih Rendah
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto untuk teknis pengambilan sampel. Nantinya sampel itu akan dilakukan uji laboratorium guna memastikan sampah itu terkontaminasi limbah B3 atau tidak.
"Kami menunggu hasil sampel untuk memastikan itu terkontaminasi limbah B3 atau bukan," imbuhnya.
Menurut dia, kemungkinan tumpukan sampah di lahan kosong itu adalah limbah B3. Namun hal itu perlu dibuktikan dengan kajian uji sampel di laboratorium. Selain itu, pihaknya juga akan menggali keterangan kepada sejumlah pihak terkait dengan kasus ini.
"Ya kemungkinan limbah itu (B3), tapi belum diketahui jenisnya karena sudah dalam bentuk sampah. Kita klarifikasi dulu, kita cari siapa membuang di sana, kalau melihat dari banyaknya tidak mungkin kalau beberapa hari," tandas Rifaldhy
(msd)
tulis komentar anda