Demak Gempar, Gadis 18 Tahun Pimpin Geng Sadis Keroyok Pemuda Hingga Bersimbah Darah
Selasa, 30 Maret 2021 - 09:52 WIB
DEMAK - Aksi pengeroyokan sadis menggemparkan warga di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Seorang gadis berusia 18 tahun yang diketahui bernama Meyra Kenderina Putri alias Openg, bersama anggota gengnya menghajar seorang pemuda bernama Briyanto Pandit Sinung Raharjo (19) hingga bersimbah darah.
Pelaku dengan tega membacok korban di Jalan Pucang Adi 5 Desa Batusari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Tiga pelaku berhasil diringkus Satreskrim Polres Demak, dan tiga pelaku lainnya masih buron.
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Agil W. Sampurna menyebutkan, dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan, aksi pengeroyokan dan pembacokan sadis ini dilakukan oleh geng tersebut, karena ketua gengnya sakit hati dengan korban.
Tiga pelaku yang berhasil dibekuk antara lain, Openg sebagai ketua geng, kemudian Lukas Gilang Saputra alias Satim (19), dan Ari Wibowo (19). "Mereka mengeroyok dan membacok korban karena dendam lama," tegas Agil.
Peristiwa ini berawal pada Oktober 2020. Ketika korban bersama Meyra alias Openg menenggak minuman keras bersama, lalu mendadak korban memukul Openg tanpa sebab. Dari kejadian tersebut, Openg pun bertekad akan membalasnya.
Aksi balas dendam itu akhirnya berhasil direalisasikan Openg dengan anggota gengnya pada pekan lalu. Openg menemukan korban saat asyik bersama pacarnya di warung angkringan kawasan Jalan Pucanggading Raya.
Mendapati korban, Openg pun langsung memukul korban di bagian kepala. Usai Openg memukul korban, anggota gengnya langsung beramai-ramai mengahajar korban. Demi menghindari pengroyokan, korban pun lari menjauh.
Pelaku dengan tega membacok korban di Jalan Pucang Adi 5 Desa Batusari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Tiga pelaku berhasil diringkus Satreskrim Polres Demak, dan tiga pelaku lainnya masih buron.
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Agil W. Sampurna menyebutkan, dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan, aksi pengeroyokan dan pembacokan sadis ini dilakukan oleh geng tersebut, karena ketua gengnya sakit hati dengan korban.
Baca Juga
Tiga pelaku yang berhasil dibekuk antara lain, Openg sebagai ketua geng, kemudian Lukas Gilang Saputra alias Satim (19), dan Ari Wibowo (19). "Mereka mengeroyok dan membacok korban karena dendam lama," tegas Agil.
Peristiwa ini berawal pada Oktober 2020. Ketika korban bersama Meyra alias Openg menenggak minuman keras bersama, lalu mendadak korban memukul Openg tanpa sebab. Dari kejadian tersebut, Openg pun bertekad akan membalasnya.
Aksi balas dendam itu akhirnya berhasil direalisasikan Openg dengan anggota gengnya pada pekan lalu. Openg menemukan korban saat asyik bersama pacarnya di warung angkringan kawasan Jalan Pucanggading Raya.
Mendapati korban, Openg pun langsung memukul korban di bagian kepala. Usai Openg memukul korban, anggota gengnya langsung beramai-ramai mengahajar korban. Demi menghindari pengroyokan, korban pun lari menjauh.
tulis komentar anda