Taufan Pawe Siapkan Diskresi untuk Kaswadi Razak dan Fahsar Padjalangi
Sabtu, 27 Maret 2021 - 19:42 WIB
MAKASSAR - Dua bupati mendapat sinyal baik untuk kembali memimpin Partai Golkar di daerahnya. Keduanya ialah Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak dan Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi .
Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) mengaku siap memberi karpet merah kepada Andi Kaswadi dan Andi Fahsar untuk kembali menakhodai beringin. Pihaknya tak akan mencari suksesor keduanya untuk DPD II Soppeng dan Bone.
Taufan bahkan secara terang-terangan bakal menyiapkan diskresi atau hak istimewa Ketum Airlangga Hartarto untuk keduanya, agar jalan Andi Kaswadi dan Andi Fahsar mulus memimpin Partai Golkar.
"Untuk Soppeng dan Bone, saya anggap tidak ada masalah. Biarlah mereka terakhir, karena mereka butuh diskresi," kata Taufansaat ditemui di Makassar, Jumat (27/3/2021).
Baik Andi Kaswadi dan Andi Fahsar memang membutuhkan hak istimewa Ketum Airlangga Hartarto untuk maju di musda Golkar DPD II, pasalnya keduanya sudah dua periode menjabat menjadi ketua. Sementara untuk menjabat tiga periode, maka diperlukan diskresi Ketum.
Buka Musda, TP: Golkar Harus Punya Wali Kota dan Ketua DPRD di 2024
"Bone butuh diskresi, Soppeng butuh diskresi, karena masa jabatannya sudah dua periode," ucap Taufan Pawe .
Taufan menyebut Andi Kaswadi dan Andi Fahsar sebagai kader Golkar yang perlu dipertahankan. Selain loyal dan militan, kinerjanya membesarkan partai juga tak perlu diragukan lagi.
Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) mengaku siap memberi karpet merah kepada Andi Kaswadi dan Andi Fahsar untuk kembali menakhodai beringin. Pihaknya tak akan mencari suksesor keduanya untuk DPD II Soppeng dan Bone.
Taufan bahkan secara terang-terangan bakal menyiapkan diskresi atau hak istimewa Ketum Airlangga Hartarto untuk keduanya, agar jalan Andi Kaswadi dan Andi Fahsar mulus memimpin Partai Golkar.
"Untuk Soppeng dan Bone, saya anggap tidak ada masalah. Biarlah mereka terakhir, karena mereka butuh diskresi," kata Taufansaat ditemui di Makassar, Jumat (27/3/2021).
Baik Andi Kaswadi dan Andi Fahsar memang membutuhkan hak istimewa Ketum Airlangga Hartarto untuk maju di musda Golkar DPD II, pasalnya keduanya sudah dua periode menjabat menjadi ketua. Sementara untuk menjabat tiga periode, maka diperlukan diskresi Ketum.
Buka Musda, TP: Golkar Harus Punya Wali Kota dan Ketua DPRD di 2024
"Bone butuh diskresi, Soppeng butuh diskresi, karena masa jabatannya sudah dua periode," ucap Taufan Pawe .
Taufan menyebut Andi Kaswadi dan Andi Fahsar sebagai kader Golkar yang perlu dipertahankan. Selain loyal dan militan, kinerjanya membesarkan partai juga tak perlu diragukan lagi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda