Tingkatkan Daya Saing, Tenaga Kerja Perhotelan di Cilegon Uji Kompetensi
Sabtu, 27 Maret 2021 - 13:15 WIB
Tenaga kerja perhotelan di wilayah Kota Cilegon, Banten saat mengikuti uji kompetensi. Foto/Ist
CILEGON - Uji Kompetensi bagi tenaga kerja bidang perhotelan di wilayah Kota Cilegon, Banten diikuti peserta dari sejumlah hotel pada Jumat, 26 Maret 2021.
Ketua Indonesian Hotel General Manager Asosiation (IHGMA) Banten, Dodi Faturahman menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Tujuannya untuk mempercepat pengakuan industri dan sektor terhadap tenaga kerja bersertifikat kompetensi.
Baca juga: Laksanakan Uji Kompetensi Wartawan, Dewan Pers Gandeng Asosiasi dan Media
Dodi menambahkan, event itu sekaligus untuk memfasilitasi calon tenaga kerja/tenaga kerja untuk mendapatkan sertifikat kompetensi. "Tentu saja saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada BNSP dan LSP Rajawali yang bekerja sama dengan IHGMA untuk SDM pariwisata yang berkualitas dan mempunyai daya saing,” kata Dodi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/3/2021).
Baca juga: Bangga, Fak Kedokteran Unusa Lulus 100 Persen Uji Kompetensi Profesi Dokter
Dia menyebut uji kompetensi bagi setiap calon tenaga kerja maupun tenaga kerja sangat penting dilakukan. Selain sebagai bentuk pengakuan dari negara, peluang kerja mereka juga bisa lebih terbuka dan luas.
Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cilegon, Joni menyambut baik uji kompetensi tersebut. Dia meminta seluruh peserta untuk tetap optimistis geliat pariwisata dan perhotelan segera bangkit di tengah pandemi COVID-19. Dia mengungkapkan, selama masa pandemi beberapa hotel dan restoran mengalami penurunan pendapatan dari 85% menjadi 15%.
"Semoga ke depan bisa menjadi lebih baik, lebih hidup dan menggeliat juga (dunia perhotelan) bisa bekerjasama dengan pemerintah terutama kegiatan rapat-rapat, seminar dan kegiatan lainnya," tandasnya.
Ketua Indonesian Hotel General Manager Asosiation (IHGMA) Banten, Dodi Faturahman menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Tujuannya untuk mempercepat pengakuan industri dan sektor terhadap tenaga kerja bersertifikat kompetensi.
Baca juga: Laksanakan Uji Kompetensi Wartawan, Dewan Pers Gandeng Asosiasi dan Media
Dodi menambahkan, event itu sekaligus untuk memfasilitasi calon tenaga kerja/tenaga kerja untuk mendapatkan sertifikat kompetensi. "Tentu saja saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada BNSP dan LSP Rajawali yang bekerja sama dengan IHGMA untuk SDM pariwisata yang berkualitas dan mempunyai daya saing,” kata Dodi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/3/2021).
Baca juga: Bangga, Fak Kedokteran Unusa Lulus 100 Persen Uji Kompetensi Profesi Dokter
Dia menyebut uji kompetensi bagi setiap calon tenaga kerja maupun tenaga kerja sangat penting dilakukan. Selain sebagai bentuk pengakuan dari negara, peluang kerja mereka juga bisa lebih terbuka dan luas.
Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cilegon, Joni menyambut baik uji kompetensi tersebut. Dia meminta seluruh peserta untuk tetap optimistis geliat pariwisata dan perhotelan segera bangkit di tengah pandemi COVID-19. Dia mengungkapkan, selama masa pandemi beberapa hotel dan restoran mengalami penurunan pendapatan dari 85% menjadi 15%.
"Semoga ke depan bisa menjadi lebih baik, lebih hidup dan menggeliat juga (dunia perhotelan) bisa bekerjasama dengan pemerintah terutama kegiatan rapat-rapat, seminar dan kegiatan lainnya," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda