Jelang Berbuka Puasa, Dua Orang Tewas Ditebas Parang

Selasa, 19 Mei 2020 - 20:46 WIB
Polisi Tengah Melakukan Olah TKP. Foto/SINDOnews/BerrieBrima
PRABUMULIH - Dua sosok jasad pria ditemukan terkapar bersimbah darah pada Selasa sore (19/05/2020) sekitar pukul 15.40 WIB. Peristiwa yang menggemparkan warga ini terjadi di depan sebuah salon di Jalan Nias, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.

Belum diketahui persis motif pengeroyokan yang berujung pada kematian dua korban itu. Belakangan diketahui, korban bernama Amin alias Anang Gondrong (45), warga Jalan Bima, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara. Satunya lagi Junaidi (62), warga Jalan Mayor Iskandar, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa pengeroyokan tersebut diketahui oleh seorang saksi bernama Fitri (36). Saat itu ia tengah duduk di depan rumah, tiba-tiba korban berlarian dikejar oleh tiga orang pria membawa senjata tajam jenis parang. ( Baca:Seorang Bocah Dianiaya Ibu Kandung dan Pasangan Lesbiannya )



Satu orang pria mengejar menggunakan sepeda motor seraya membawa parang, sedangkan dua orang lainnya berlarian mengejar korban. Tak lama kemudian terdengar suara ribut seperti orang berkelahi.

Selanjutnya ketiga pelaku kemudian langsung kabur minggalkan korban yang sudah terkapar bersimbah darah tepat di depan salon Asna yang berada persis dengan rumah saksi.

Melihat itu Fitri langsung berteriak histeris dan meminta tolong warga. Sontak saja warga langsung berhamburan dan melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Aku dak lihat persis waktu mereka ribut. Soalnyo aku takut dan cuma dengar dari balik pintu. Setelah mereka kabur aku baru keluar rumah dan jingok korbannyo (lihat korbannya) sudah bersimbah darah depan pintu salon," ujar Fitri.

Sementara itu Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudharmaya SH SIK MH, melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Kompol Alhadi Ajansyah SH didampingi Kanitreskrim Ipda Ferdy SH menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Menurutnya kuat dugaan kedua korban meninggal akibat dikeroyok, mengingat banyak terdapat luka di sejumlah tubuh korban.

"Kejadian ini masih kami selidiki, termasuk masalah modus dan siapa pelaku yang telah mengeroyok korban hingga tewas. Saat ini korban sudah dilarikan ke RSUD Prabumulih untuk divisum," tandasnya.
(ihs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content