Masyarakat Ingin Pemerintah Kembalikan Kejayaan Wajo Utara
Rabu, 17 Maret 2021 - 13:50 WIB
WAJO - Masyarakat di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo berharap agar pemerintah mampu mengembalikan kejayaan ekonomi di wilayah utara Kabupaten Wajo. Harapan itu disampaikan sejumlah tokoh masyarakat saat menghadiri reses anggota DPRD Kabupaten Wajo dari Fraksi PAN , Elfrianto, Rabu (17/3/2021).
Menurut salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Pitumpanua, Amran Angka, 20 tahun yang lalu wilayah utara Kabupaten Wajo merupakan daerah dengan perputaran ekonomi yang cukup tinggi, akses masuk barang melalui angkut muat kapal di Pelabuhan Bansalae Siwa , membuat ekonomi di wilayah tersebut berkembang pesat.
Komoditas seperti cengkih, cokelat dan hasil kebun lainnya dengan mudah keluar masuk di Pelabuhan Bansalae , sehingga pedagang yang berada di Pasar Siwa mampu menjual barang dengan harga bersaing. Begitupun aneka tekstil dan pakaian jadi.
"Hasil kebun dan aneka tekstil serta pakaian jadi dari berbagai daerah dengan mudah masuk di Pelabuhan Bansalae , sehingga pedagang di Pasar Siwa dapat menjual dengan harga bersaing, hal itu juga yang membuat pembeli dari berbagai daerah datang ke Pasar Siwa untuk berbelanja aneka macam kebutuhan," ujarnya kepada SINDOnews, Rabu (17/3/2021).
Namun seiring berjalannya waktu kata Amran, perekonomian di wilayah utara Kabupaten Wajo kian meredup. Salah satu faktornya, kisruh pembangunan Pasar Siwa yang direnovasi sejak 15 tahun lalu, namun tak kunjung usai. Tidak hanya itu, sejumlah pembangunan yang diharap mampu merangsang kebangkitan ekonomi tak kunjung direalisasikan pemerintah .
Untuk mengembalikan kejayaan itu, Amran berharap pemerintah menghadirkan inovasi pembangunan, agar daerah yang dikenal warga sekitar dengan "daerah dollar", dapat kembali berjaya seperti 20 tahun lalu.
"Kami harap ada inovasi atau pembangunan yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengembalikan kejayaan Wajo bagian utara (Pitumpanua), kami masih berharap dapat kembali merasakan kejayaan Wajo bagian utara," jelasnya.
Menurut salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Pitumpanua, Amran Angka, 20 tahun yang lalu wilayah utara Kabupaten Wajo merupakan daerah dengan perputaran ekonomi yang cukup tinggi, akses masuk barang melalui angkut muat kapal di Pelabuhan Bansalae Siwa , membuat ekonomi di wilayah tersebut berkembang pesat.
Komoditas seperti cengkih, cokelat dan hasil kebun lainnya dengan mudah keluar masuk di Pelabuhan Bansalae , sehingga pedagang yang berada di Pasar Siwa mampu menjual barang dengan harga bersaing. Begitupun aneka tekstil dan pakaian jadi.
"Hasil kebun dan aneka tekstil serta pakaian jadi dari berbagai daerah dengan mudah masuk di Pelabuhan Bansalae , sehingga pedagang di Pasar Siwa dapat menjual dengan harga bersaing, hal itu juga yang membuat pembeli dari berbagai daerah datang ke Pasar Siwa untuk berbelanja aneka macam kebutuhan," ujarnya kepada SINDOnews, Rabu (17/3/2021).
Namun seiring berjalannya waktu kata Amran, perekonomian di wilayah utara Kabupaten Wajo kian meredup. Salah satu faktornya, kisruh pembangunan Pasar Siwa yang direnovasi sejak 15 tahun lalu, namun tak kunjung usai. Tidak hanya itu, sejumlah pembangunan yang diharap mampu merangsang kebangkitan ekonomi tak kunjung direalisasikan pemerintah .
Untuk mengembalikan kejayaan itu, Amran berharap pemerintah menghadirkan inovasi pembangunan, agar daerah yang dikenal warga sekitar dengan "daerah dollar", dapat kembali berjaya seperti 20 tahun lalu.
"Kami harap ada inovasi atau pembangunan yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengembalikan kejayaan Wajo bagian utara (Pitumpanua), kami masih berharap dapat kembali merasakan kejayaan Wajo bagian utara," jelasnya.
tulis komentar anda