Industri Pengolahan Susu di Gowa Diharap Penuhi kebutuhan Hingga 80 Persen

Selasa, 16 Maret 2021 - 19:24 WIB


"Hari ini kami patut berbangga karena pak Menteri tidak pernah melupakan kampung halamannya. Apalagi di tengah pandemi ini perekonomian terhambat bahkan terhenti, kami yakin dengan masuknya Cimory di Gowa akan membawa berkah dan pendapatan yang baik bagi masyarakat kita," katanya.

Progres yang sangat cepat ini diakui Adnan karena terpacu dengan target yang diberikan oleh Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo yang ingin merasakan susunya pada 17 Agustus mendatang, sehingga selain peletakan batu pertama ini dirinya akan mulai para penggarap menjadi sebuah kelompok untuk diberikan sapi perah ini.

"Kita menangkap target pak menteri supaya progresnya bisa lebih cepat dan semua masyarakat yang menggarap ditempat ini (eks markisa) akan dibentuk dalam suatu kelompok kemudian kita berikan sapi perahnya untuk dipelihara lalu susunya diperah setiap hari dan hasilnya itu akan dibeli oleh Cimory sebagai offteker," jelas orang nomor satu di Gowa ini.

Kendati demikian sebelum memberikan bantuan sapi perah ini kepada kelompok masyarakat, mereka akan dilatih terlebih dahulu dengan memberangkatkan ke Cimory untuk belajar bagaimana menghasilkan susu yang baik karena memelihara sapi perah sangat berbeda dengan memelihara sapi potong.

"Masyarakat ini akan dilatih di pulau Jawa selama sebulan agar bisa mengetahui tentang sapi perah, pakannya dan lainnya agar apa yang diinginkam dalam program ini mampu kita raih," lanjut Adnan.

(agn)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More