Startup etanee.id Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
Selasa, 19 Mei 2020 - 14:56 WIB
Startup etanee.id menggalang gerakan donasi dan menyalurkan bantuan paket sembako lembaga sosial nasional di antaranya Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), ACT (Aksi Cepat Tanggap), LAZ Al-Bunyan dan Yayasan RPPI.(Foto/Ist)
CIANJUR - Perlu rasa empati dan gotong royong menghadapi Covid-19 yang melanda Indonesia yang sudah tiga bulan pandemi dan belum bisa dipastikan kapan wabah ini akan berakhir.
Hal yang perlu diantisipasi adalah efek sosial dari wabah ini, dimana semakin banyak segmen menengah ke bawah yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan.
Pemerintah memprediksi akan ada penambahan orang miskin di Indonesia sekitar 3,78 juta orang akibat pandemi corona Covid-19. Dan angka pengangguran akan naik hingga 5,2 juta orang. (BACA JUGA: Pembangunan Infrastruktur Gas Tetap Dibutuhkan di Tengah Pandemi)
Sedangkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mencatat jumlah pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan di tengah pandemi Covid-19 sejauh ini mencapai 7 juta orang.
Nah, melihat itulah, kata Co-Founder & COO etanee.id Herry Nugraha, startup etanee.id menggalang gerakan donasi dan menyalurkan bantuan paket sembako lembaga sosial nasional diantaranya Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), ACT (Aksi Cepat Tanggap), LAZ Al-Bunyan dan Yayasan RPPI.
"Penggalangan donasi tersebut dilakukan melalui platform crowdfunding kitabisa.com dengan target penyaluran akan diarahkan kepada 5.000 keluarga terdampak," kata Herry dalam siaran persnya, Selasa (19/5/2020)
Selain dengan lembaga sosial etanee.id juga menyalurkan bantuan sembako bersama Sahabat Indosat Ooredoo Berbagi, BPJamsostek Kota dan Kabupaten Bogor yang sudah disalurkan ke masyarakat dhuafa yang terdampak wabah di Bogor dan Cianjur. (BACA JUGA: Moncef Mohamed Slaoui, Ilmuwan Muslim Pimpin Tim Vaksin Covid di AS)
Etanee.id dikenal sebagai platform e-commerce pangan yang bertahan di masa wabah ini. Dan memberikan solusi kepada masyarakat yang membutuhkan belanja keperluan sehari-hari seperti beras, sayur dan buah di saat dilakukan PSBB dan physical distancing.
Di saat industri pada umumnya menurun, sektor e-commerce pangan justru tumbuh cepat akibat lonjakan permintaan di saat wabah ini. Etanee.id sendiri mengalami pertumbuhan tiga kali lipat setiap bulannya selama empat bulan ke belakang.
Hal yang perlu diantisipasi adalah efek sosial dari wabah ini, dimana semakin banyak segmen menengah ke bawah yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan.
Pemerintah memprediksi akan ada penambahan orang miskin di Indonesia sekitar 3,78 juta orang akibat pandemi corona Covid-19. Dan angka pengangguran akan naik hingga 5,2 juta orang. (BACA JUGA: Pembangunan Infrastruktur Gas Tetap Dibutuhkan di Tengah Pandemi)
Sedangkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mencatat jumlah pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan di tengah pandemi Covid-19 sejauh ini mencapai 7 juta orang.
Nah, melihat itulah, kata Co-Founder & COO etanee.id Herry Nugraha, startup etanee.id menggalang gerakan donasi dan menyalurkan bantuan paket sembako lembaga sosial nasional diantaranya Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), ACT (Aksi Cepat Tanggap), LAZ Al-Bunyan dan Yayasan RPPI.
"Penggalangan donasi tersebut dilakukan melalui platform crowdfunding kitabisa.com dengan target penyaluran akan diarahkan kepada 5.000 keluarga terdampak," kata Herry dalam siaran persnya, Selasa (19/5/2020)
Selain dengan lembaga sosial etanee.id juga menyalurkan bantuan sembako bersama Sahabat Indosat Ooredoo Berbagi, BPJamsostek Kota dan Kabupaten Bogor yang sudah disalurkan ke masyarakat dhuafa yang terdampak wabah di Bogor dan Cianjur. (BACA JUGA: Moncef Mohamed Slaoui, Ilmuwan Muslim Pimpin Tim Vaksin Covid di AS)
Etanee.id dikenal sebagai platform e-commerce pangan yang bertahan di masa wabah ini. Dan memberikan solusi kepada masyarakat yang membutuhkan belanja keperluan sehari-hari seperti beras, sayur dan buah di saat dilakukan PSBB dan physical distancing.
Di saat industri pada umumnya menurun, sektor e-commerce pangan justru tumbuh cepat akibat lonjakan permintaan di saat wabah ini. Etanee.id sendiri mengalami pertumbuhan tiga kali lipat setiap bulannya selama empat bulan ke belakang.
(vit)
Lihat Juga :
tulis komentar anda