Unika, Anak Buruh yang Jadi Lulusan Terbaik Universitas Cokroaminoto Palopo
Minggu, 14 Maret 2021 - 17:48 WIB
Unika, mahasiswa strata satu (S1) program studi matematika berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan baik di Universitas Cokroaminoto Palopo. Ia keluar sebagai lulusan terbaik. Foto: SINDOnews/Chaeruddin
PALOPO - Unika berhasil menyelesaikan strata satu (S1) program studi matematika dengan baik di Universitas Cokroaminoto Palopo . Anak ketiga dari empat bersaudara ini keluar sebagai lulusan terbaik .
Sebanyak 573 lulusan dari 4 fakultas, Unika diumumkan sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3,83. Informasi yang dihimpun SINDOnews, Unika yang lahir dari pasangan Upa dan Jumiati ini, dikenal rajin selama mengikuti perkuliahan di kampusnya.
Selain itu, Unika tercatat juga pernah lulus hibah PKM 2019 dan hibah PKM 2020. Selain itu, juga pernah menjadi pemakalah di Politeknik dalam rangkaian seminar nasional.
Menurut gadis kelahiran Balambang 16 November 1998 ini, sehari-hari, ayahnya bekerja sebagai buruh di pabrik kayu lapis. Kondisi orang tuanya itu mendorongnya agar bisa meraih kesuksesan.
"Setiap anak pasti bercita-cita kehidupannya akan lebih baik dari orang tuanya. Itu yang mendorong saya dan memotivasi saya lebih baik dari orang tua saya yang sama sekali tidak pernah menginjak bangku kuliah," ujarnya.
Untuk diketahui, dies natalis ke-54 dan wisuda sarjana dan magister periode I tahun 2021, Universitas Cokroaminoto Palopo , berlangsung hikmat dan lancar meski dilaksanakan secara virtual.
Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo , Prof Hanafie Mahtika MS menyampaikan, peserta wisuda sarjana dan magister periode I tahun 2021 sebanyak 573 dari 4 fakultas.
Sebanyak 573 lulusan dari 4 fakultas, Unika diumumkan sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3,83. Informasi yang dihimpun SINDOnews, Unika yang lahir dari pasangan Upa dan Jumiati ini, dikenal rajin selama mengikuti perkuliahan di kampusnya.
Baca Juga
Selain itu, Unika tercatat juga pernah lulus hibah PKM 2019 dan hibah PKM 2020. Selain itu, juga pernah menjadi pemakalah di Politeknik dalam rangkaian seminar nasional.
Menurut gadis kelahiran Balambang 16 November 1998 ini, sehari-hari, ayahnya bekerja sebagai buruh di pabrik kayu lapis. Kondisi orang tuanya itu mendorongnya agar bisa meraih kesuksesan.
"Setiap anak pasti bercita-cita kehidupannya akan lebih baik dari orang tuanya. Itu yang mendorong saya dan memotivasi saya lebih baik dari orang tua saya yang sama sekali tidak pernah menginjak bangku kuliah," ujarnya.
Untuk diketahui, dies natalis ke-54 dan wisuda sarjana dan magister periode I tahun 2021, Universitas Cokroaminoto Palopo , berlangsung hikmat dan lancar meski dilaksanakan secara virtual.
Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo , Prof Hanafie Mahtika MS menyampaikan, peserta wisuda sarjana dan magister periode I tahun 2021 sebanyak 573 dari 4 fakultas.
Lihat Juga :
tulis komentar anda