Unika, Anak Buruh yang Jadi Lulusan Terbaik Universitas Cokroaminoto Palopo

PALOPO - Unika berhasil menyelesaikan strata satu (S1) program studi matematika dengan baik di Universitas Cokroaminoto Palopo . Anak ketiga dari empat bersaudara ini keluar sebagai lulusan terbaik .

Sebanyak 573 lulusan dari 4 fakultas, Unika diumumkan sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3,83. Informasi yang dihimpun SINDOnews, Unika yang lahir dari pasangan Upa dan Jumiati ini, dikenal rajin selama mengikuti perkuliahan di kampusnya.



Selain itu, Unika tercatat juga pernah lulus hibah PKM 2019 dan hibah PKM 2020. Selain itu, juga pernah menjadi pemakalah di Politeknik dalam rangkaian seminar nasional.

Menurut gadis kelahiran Balambang 16 November 1998 ini, sehari-hari, ayahnya bekerja sebagai buruh di pabrik kayu lapis. Kondisi orang tuanya itu mendorongnya agar bisa meraih kesuksesan.

"Setiap anak pasti bercita-cita kehidupannya akan lebih baik dari orang tuanya. Itu yang mendorong saya dan memotivasi saya lebih baik dari orang tua saya yang sama sekali tidak pernah menginjak bangku kuliah," ujarnya.

Untuk diketahui, dies natalis ke-54 dan wisuda sarjana dan magister periode I tahun 2021, Universitas Cokroaminoto Palopo , berlangsung hikmat dan lancar meski dilaksanakan secara virtual.

Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo , Prof Hanafie Mahtika MS menyampaikan, peserta wisuda sarjana dan magister periode I tahun 2021 sebanyak 573 dari 4 fakultas.



Fakultas Pertanian (Faperta) sebanyak 87 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) 306 orang, Fakultas Sains 18 orang dan Fakultas Teknik Informatika dan Komputer ( FTKOM) 160 orang dan magister sebanyak 2 orang.

"Saya berpesan dan berharap kepada alumni agar menjaga nama baik almamater, kepada orang tua dan keluarga wisudawan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Cokroaminoto Palopo sebagai kampus pilihan dan melakukan pendidikan putra-putri bapak dan ibu semoga para alumni dapat menjadi misi masa depan yang lebih baik," ujarnya.

Mewakili Wali Kota Palopo , Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), HM Samil Ilyas mengingatkan kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Saya memahami perasaan anak-anak semua ketika harus di wisuda secara daring, untuk itu marilah kita hadapi dan sikapi dengan ikhlas dengan mengikuti protokol kesehatan agar pandemi ini segera berakhir," ujarnya.

Mantan Kepala Inspektorat Palopo ini melanjutkan, sudah banyak kemudahan dan sarana bagi mahasiswa untuk bisa menuntut ilmu dalam pendidikan tinggi, dengan adanya kemajuan teknologi dan informasi ini mempermudah mahasiswa mengikuti pembelajaran dengan dinamis dan menyenangkan.



Untuk itu diharapkan para alumni perguruan tinggi dapat menjadi angkatan muda yang mempunyai kualifikasi dan kualitas sebagai manusia yang siap berkontribusi bagi bangsa dan negara, khususnya untuk Kota Palopo.

"Atas nama Pemerintah Kota Palopo saya sampaikan, hendaklah ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan segera diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat, dengan berkompetisi positif, agar anak-anakku berhasil dan sukses," serunya.