Bikin Bangga, Anak Petani Asal Blora dan Grobogan Jadi Lulusan Terbaik Bintara TNI AD
loading...
Sujud syukur prajurit saat penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD di Lapangan dr. Koesen Hirohoesodo, Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Sabtu (13/2/2021). Foto/Ist.
A
A
A
MAGELANG - Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Widi Prasetijono mewakili Pangdam IV/Diponegoro memimpin upacara penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD 2020 di Lapangan dr. Koesen Hirohoesodo, Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Sabtu (13/2/2021).
Dalam amanatnya, Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan ucapan selamat kepada para mantan Siswa Dikmaba TNI AD TA. 2020 , atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan dan dilantik menjadi Bintara TNI AD dengan pangkat Sersan Dua.
"Saya berpesan agar senantiasa memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam menjalankan tugas disatuan serta menjadi patriot pembela kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Lulusan terbaik satu diraih Serda Khairul Anam asal Blora, putra dari Mungat yang berprofesi sebagai petani. Terbaik dua atas nama Serda Bahtiar Anton Bagaskoro asal Grobogan, putra dari Kandar profesi sebagai petani, dan terbaik tiga diraih oleh Serda Muhamad Erlambang asal dari Batang, putra dari Sertu Teguh Wiyono anggota Kodim 0736/Batang.
Ini merupakan titik awal dalam meniti karier sebagai anggota TNI AD . Setelah ini sebanyak 130 prajurit tersebut masih harus mengikuti pembekalan lanjutan pada pendidikan Tahap II sesuai kejuruan masing-masing.
Selama enam bulan pendidikan sejak 28 September 2020 lalu, mereka sudah diberikan pembekalan materi dasar keprajuritan golongan Bintara dan bekal awal dalam pengabdian untuk menanamkan rasa bangga terhadap korps TNI AD . Hal ini penting dilakukan demi terlaksananya tugas di satuan baru, sehingga mampu untuk menjadi prajurit TNI AD yang tangguh, kuat, profesional, dicintai dan mencintai rakyat.
"Kepada Danrindam beserta staf, para Gumil dan Pelatih saya ucapkan terima kasih serta penghargaan yang tulus atas terselenggaranya pendidikan ini, walaupun masih dalam kondisi pandemi COVID-19 pendidikan tetap berjalan dengan baik. Selanjutnya lakukan evaluasi terhadap sistem dan kurikulum pendidikan guna meningkatkan kualitas hasil didik, serta koordinasi dengan satuan pengguna," ujarnya.
Dalam amanatnya, Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan ucapan selamat kepada para mantan Siswa Dikmaba TNI AD TA. 2020 , atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan dan dilantik menjadi Bintara TNI AD dengan pangkat Sersan Dua.
"Saya berpesan agar senantiasa memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam menjalankan tugas disatuan serta menjadi patriot pembela kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Lulusan terbaik satu diraih Serda Khairul Anam asal Blora, putra dari Mungat yang berprofesi sebagai petani. Terbaik dua atas nama Serda Bahtiar Anton Bagaskoro asal Grobogan, putra dari Kandar profesi sebagai petani, dan terbaik tiga diraih oleh Serda Muhamad Erlambang asal dari Batang, putra dari Sertu Teguh Wiyono anggota Kodim 0736/Batang.
Ini merupakan titik awal dalam meniti karier sebagai anggota TNI AD . Setelah ini sebanyak 130 prajurit tersebut masih harus mengikuti pembekalan lanjutan pada pendidikan Tahap II sesuai kejuruan masing-masing.
Baca Juga
Selama enam bulan pendidikan sejak 28 September 2020 lalu, mereka sudah diberikan pembekalan materi dasar keprajuritan golongan Bintara dan bekal awal dalam pengabdian untuk menanamkan rasa bangga terhadap korps TNI AD . Hal ini penting dilakukan demi terlaksananya tugas di satuan baru, sehingga mampu untuk menjadi prajurit TNI AD yang tangguh, kuat, profesional, dicintai dan mencintai rakyat.
"Kepada Danrindam beserta staf, para Gumil dan Pelatih saya ucapkan terima kasih serta penghargaan yang tulus atas terselenggaranya pendidikan ini, walaupun masih dalam kondisi pandemi COVID-19 pendidikan tetap berjalan dengan baik. Selanjutnya lakukan evaluasi terhadap sistem dan kurikulum pendidikan guna meningkatkan kualitas hasil didik, serta koordinasi dengan satuan pengguna," ujarnya.
(eyt)
Explore More