Hadapi Tantangan Masa Depan, Ubaya Luncurkan UGA dan Desain Interaksi
Sabtu, 13 Maret 2021 - 15:21 WIB
SURABAYA - Universitas Surabaya (Ubaya) meluncurkan dua program baru yaitu Ubaya Global Academy (UGA) dan Desain Interaksi. Kedua program baru ini merupakan wujud implementasi dan penyesuaian terhadap kebutuhan SDM di bidang industri maupun masyarakat di era digitalisasi. Peresmian program baru dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Terbuka Senat Universitas Surabaya dengan Acara Tunggal Dies Natalis Ubaya ke-53 yang digelar secara daring, kemarin.
Rektor Ubaya, Benny Lianto, mengatakan dua program tersebut merupakan salah satu wujud implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan menjawab tantangan masa depan. Program Ubaya Global Academy (UGA) ini berada di bawah naungan Direktorat Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) Ubaya dan program kekhususan Desain Interaksi (Interaction Design) milik Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya.
“Jadi UGA ini merupakan upaya Ubaya dalam mempersiapkan universitas untuk mampu menghadapi tantangan 5 hingga 10 tahun mendatang di bidang pendidikan. Begitu pula dengan adanya program kekhususan baru FIK Ubaya yaitu Desain Interaksi, agar perguruan tinggi tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” katanya.
Program UGA adalah portal pembelajaran online berbentuk course dengan memberikan pendidikan global yang berkualitas kepada siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Hadirnya program UGA membuka peluang terhadap perubahan pendidikan tinggi di Indonesia. Selama ini pendidikan tinggi masih menjadi hak istimewa untuk sebagian orang.
Namun dengan adanya program UGA maka siapa pun memiliki kesempatan untuk merdeka belajar tanpa ada batasan ruang dan waktu. Selain itu, program UGA bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mempelajari ilmu baru, membangun karir dan meningkatkan keahlian di bidang yang diminati.
"UGA menawarkan banyak course di berbagai bidang ilmu. Peserta program UGA yaitu individu atau organisasi yang berasal dari Ubaya maupun umum. Peserta yang berhasil mengikuti materi dan mampu melewati nilai evaluasi sesuai dengan standar UGA maka berhak mendapat sertifikat. Peserta dapat mendaftar dan memilih materi course melalui laman https://www.ubayaglobalacademy.com/," terang Benny.
Di samping itu, Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya juga meluncurkan program kekhususan baru turunan dari Program Desain dan Manajemen Produk yaitu program Desain Interaksi (Interaction Design). Desain produk menjadi kebutuhan utama tidak hanya dari segi fungsi dan estetika, namun juga di dalam penggunaannya. Hal ini akan mempengaruhi usability atau usabilitas produk sebagai salah satu faktornya. Oleh karena itu, pola interaksi manusia menjadi pola kajian sangat penting bagi sebuah desain.
Benny menjelaskan, Desain Interaksi adalah kajian untuk memahami secara mendalam pola interaksi manusia dengan manusia atau manusia dengan produk. Program kekhususan Desain Interaksi berfokus pada proses merancang interaksi produk dengan manusia yang mampu meningkatkan efektivitas, kenyamanan, efisiensi, keamanan, serta kemudahan dalam penggunaan dan membentuk pengalaman penggunanya. Baca juga: Card Game Ini Hidupkan Kembali Legenda “Rama dan Sinta dalam Kisah Ramayana
Prospek kerja bagi mahasiswa program kekhususan ini antara lain sebagai Interaction Designer, UX Designer, Information Architec, Usability Analyst, Content Strategist, UI Designer, Assets Designer, Digital Marketer, Creativepreneur, Motion Designer, Simulation Creator, Digital Product Reasearcher, dan Akademisi.
Rektor Ubaya, Benny Lianto, mengatakan dua program tersebut merupakan salah satu wujud implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan menjawab tantangan masa depan. Program Ubaya Global Academy (UGA) ini berada di bawah naungan Direktorat Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) Ubaya dan program kekhususan Desain Interaksi (Interaction Design) milik Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya.
“Jadi UGA ini merupakan upaya Ubaya dalam mempersiapkan universitas untuk mampu menghadapi tantangan 5 hingga 10 tahun mendatang di bidang pendidikan. Begitu pula dengan adanya program kekhususan baru FIK Ubaya yaitu Desain Interaksi, agar perguruan tinggi tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” katanya.
Program UGA adalah portal pembelajaran online berbentuk course dengan memberikan pendidikan global yang berkualitas kepada siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Hadirnya program UGA membuka peluang terhadap perubahan pendidikan tinggi di Indonesia. Selama ini pendidikan tinggi masih menjadi hak istimewa untuk sebagian orang.
Namun dengan adanya program UGA maka siapa pun memiliki kesempatan untuk merdeka belajar tanpa ada batasan ruang dan waktu. Selain itu, program UGA bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mempelajari ilmu baru, membangun karir dan meningkatkan keahlian di bidang yang diminati.
"UGA menawarkan banyak course di berbagai bidang ilmu. Peserta program UGA yaitu individu atau organisasi yang berasal dari Ubaya maupun umum. Peserta yang berhasil mengikuti materi dan mampu melewati nilai evaluasi sesuai dengan standar UGA maka berhak mendapat sertifikat. Peserta dapat mendaftar dan memilih materi course melalui laman https://www.ubayaglobalacademy.com/," terang Benny.
Di samping itu, Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya juga meluncurkan program kekhususan baru turunan dari Program Desain dan Manajemen Produk yaitu program Desain Interaksi (Interaction Design). Desain produk menjadi kebutuhan utama tidak hanya dari segi fungsi dan estetika, namun juga di dalam penggunaannya. Hal ini akan mempengaruhi usability atau usabilitas produk sebagai salah satu faktornya. Oleh karena itu, pola interaksi manusia menjadi pola kajian sangat penting bagi sebuah desain.
Benny menjelaskan, Desain Interaksi adalah kajian untuk memahami secara mendalam pola interaksi manusia dengan manusia atau manusia dengan produk. Program kekhususan Desain Interaksi berfokus pada proses merancang interaksi produk dengan manusia yang mampu meningkatkan efektivitas, kenyamanan, efisiensi, keamanan, serta kemudahan dalam penggunaan dan membentuk pengalaman penggunanya. Baca juga: Card Game Ini Hidupkan Kembali Legenda “Rama dan Sinta dalam Kisah Ramayana
Prospek kerja bagi mahasiswa program kekhususan ini antara lain sebagai Interaction Designer, UX Designer, Information Architec, Usability Analyst, Content Strategist, UI Designer, Assets Designer, Digital Marketer, Creativepreneur, Motion Designer, Simulation Creator, Digital Product Reasearcher, dan Akademisi.
(don)
tulis komentar anda