Video Joget dengan Wanita Seksi Viral, Wali Kota Blitar: Saya Khilaf
Sabtu, 13 Maret 2021 - 01:12 WIB
Jumlah yang hadir di acara sekitar 30-40 an orang. Hanya saja, saat menyanyi diakui Santoso masker memang dilepas . "Masak saya dibantu, berhasil, diminta menyumbang nyanyi masak gak mau," tambah Santoso. Usai menyanyi, Santoso mengaku kembali mengenakan masker. Saat menyalami para relawan, ia juga mengaku mengingatkan untuk senantiasa memakai masker.
Kendati demikian dalam rekaman video yang viral tersebut, masyarakat melihat dirinya melepas masker . Santoso tampak asyik dalam suasana pesta yang tidak lagi mengindahkan aturan prokes. Santoso mengaku saat itu telah khilaf. Ia juga mengatakan terlena dalam suasana. Santoso berharap polemik yang terjadi saat ini bagian dari kepedulian masyarakat kepadanya.
Dengan meminta maaf, ia berharap suasana tidak berlarut-larut. Suasana di Kota Blitar, kembali kondusif. Sebab masih banyak tugas sebagai kepala daerah di Kota Blitar yang harus ia jalankan. Termasuk menangani persoalan COVID-19 yang setiap hari Selasa dan Jumat melakukan evaluasi. "Saya sadar dan terima kasih telah diingatkan. Itu bagian dari kekhilafan saya. Terlena dalam suasana," kata Santoso.
Sementara Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan sebelumnya mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan kasus dugaan pelanggaran prokes di acara pesta tasyakuran Wali Kota Blitar. Sebanyak lima orang telah diperiksa. Polisi yang berkordonasi dengan dinas kesehatan juga meminta peserta tasyakuran dilakukan swab test.
Terkait pemeriksaan Wali Kota Blitar, Yudhi mengatakan masih menunggu hasil gelar perkara. Ketika nanti dipanggil untuk dimintai keterangan, Yudhi optimis Wali Kota Blitar akan kooperatif. "Nanti kita akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu (pemanggilan Wali Kota)," kata Yudhi.
Kendati demikian dalam rekaman video yang viral tersebut, masyarakat melihat dirinya melepas masker . Santoso tampak asyik dalam suasana pesta yang tidak lagi mengindahkan aturan prokes. Santoso mengaku saat itu telah khilaf. Ia juga mengatakan terlena dalam suasana. Santoso berharap polemik yang terjadi saat ini bagian dari kepedulian masyarakat kepadanya.
Dengan meminta maaf, ia berharap suasana tidak berlarut-larut. Suasana di Kota Blitar, kembali kondusif. Sebab masih banyak tugas sebagai kepala daerah di Kota Blitar yang harus ia jalankan. Termasuk menangani persoalan COVID-19 yang setiap hari Selasa dan Jumat melakukan evaluasi. "Saya sadar dan terima kasih telah diingatkan. Itu bagian dari kekhilafan saya. Terlena dalam suasana," kata Santoso.
Baca Juga
Sementara Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan sebelumnya mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan kasus dugaan pelanggaran prokes di acara pesta tasyakuran Wali Kota Blitar. Sebanyak lima orang telah diperiksa. Polisi yang berkordonasi dengan dinas kesehatan juga meminta peserta tasyakuran dilakukan swab test.
Terkait pemeriksaan Wali Kota Blitar, Yudhi mengatakan masih menunggu hasil gelar perkara. Ketika nanti dipanggil untuk dimintai keterangan, Yudhi optimis Wali Kota Blitar akan kooperatif. "Nanti kita akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu (pemanggilan Wali Kota)," kata Yudhi.
(eyt)
tulis komentar anda