Harga Cabai Rawit di Gresik Tembus Rp120 Ribu Per Kilogram
Rabu, 10 Maret 2021 - 05:37 WIB
GRESIK - Harga cabai rawit di Kabuoaten Gresik merangkak naik. Sampai Selasa (9/3/2021) sudah tembus di angka Rp120 ribu per kilogram. Ada dugaan naiknya harga cabai rawit itu karena tingginya permintaan, sementara barangnya sangat terbatas.
Pedagang di Pasar Baru Gresik pun mengeluh. Salah satunya Yuris, yang menyebut jika harga cabai rawit bervariatif. Mulai Rp 110 ribu sampai Rp 120 ribu per kilo. Sementara harga cabai merah berada di angka Rp30 ribu per kilo.
Jika kondisi seperti ini terus berlangsung, lanjut Yuris, pihaknya akan kesulitan menjualnya."Saya beli dari agen sudah mahal Rp95 ribu per kilo. Kalau terus seperti ini jualnya susah," kata perempuan 40 tahu itu saat ditemui di lapak dagangannya, Selasa (9/3/2021) siang.
Namun, ada beberapa pedagang mensiasati agar harga cabai tidak semahal di pasaran. Mereka mencampur cabai rawit dengan cabai hijau yang harganya relatif murah yakni Rp105 ribu. "Tapi kalau ada pembeli yang minta harga cabai rawit murni saya sudah sediakan," imbuh Muslih, pedagang lain di Pasar Baru.
Perempuan 45 tahun itu menyebut, hanya cabai rawit saja yang harganya naik. Sementara harga bahan pokok lain malah cenderung stabil. Meski naik tidak begitu drastis. "Kalau harga bahan pokok lain naik turun. Itu sudah biasa. Tapi cabai rawit ini lebih mahal dari harga daging sapi," tuturnya.
Lihat Juga: Gunduli dan Lumuri Santri dengan Cabai, Istri Pimpinan Pondok Pesantren di Aceh Barat Tersangka
Pedagang di Pasar Baru Gresik pun mengeluh. Salah satunya Yuris, yang menyebut jika harga cabai rawit bervariatif. Mulai Rp 110 ribu sampai Rp 120 ribu per kilo. Sementara harga cabai merah berada di angka Rp30 ribu per kilo.
Jika kondisi seperti ini terus berlangsung, lanjut Yuris, pihaknya akan kesulitan menjualnya."Saya beli dari agen sudah mahal Rp95 ribu per kilo. Kalau terus seperti ini jualnya susah," kata perempuan 40 tahu itu saat ditemui di lapak dagangannya, Selasa (9/3/2021) siang.
Namun, ada beberapa pedagang mensiasati agar harga cabai tidak semahal di pasaran. Mereka mencampur cabai rawit dengan cabai hijau yang harganya relatif murah yakni Rp105 ribu. "Tapi kalau ada pembeli yang minta harga cabai rawit murni saya sudah sediakan," imbuh Muslih, pedagang lain di Pasar Baru.
Perempuan 45 tahun itu menyebut, hanya cabai rawit saja yang harganya naik. Sementara harga bahan pokok lain malah cenderung stabil. Meski naik tidak begitu drastis. "Kalau harga bahan pokok lain naik turun. Itu sudah biasa. Tapi cabai rawit ini lebih mahal dari harga daging sapi," tuturnya.
Lihat Juga: Gunduli dan Lumuri Santri dengan Cabai, Istri Pimpinan Pondok Pesantren di Aceh Barat Tersangka
(don)
tulis komentar anda