Penguatan Penegakan Prokes, PPKM Mikro di Sulsel Mulai Diterapkan
Senin, 08 Maret 2021 - 07:35 WIB
"Sebagaimana Pak Gubernur sampaikan lebih mendorong posko-posko Covid-19 dibuat di tingkat desa atau kelurahan untuk memantau pelaksanaan PPKM di tingkat RT. Keterlibatan lebih banyak dari unsur di tingkat desa dan kelurahan," papar Ichsan.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sulsel ini menilai, pada dasarnya Sulsel bisa saja tidak masuk sebagai wilayah yang menerapkan PPKM. Pertimbangan tersebut berdasarkan kriteria indikator surveilans kesehatan masyarakat.
"Kita kalau lihat indikatornya sebenarnya Sulawesi Selatan tidak masuk. Karena kan kita punya angka kesembuhan Covid-19 lebih tinggi dari nasional. Kemudian jumlah kematian kita lebih rendah dari nasional, positif rate masih lebih rendah dibanding nasional. jumlah penggunaan ICU dan tempat tidur isolasi di bawah 70%," urai dia.
Indikator itulah kemudian yang menurut Ichsan, penularan virus korona di Sulsel cenderung terkendali. "Cuma memang karena penguatan dari Pak Presiden untuk memperluas PPKM sehingga ada tiga provinsi termasuk Sulawesi Selatan yang dimasukkan menerapkan PPKM," jelas Ichsan.
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel per tanggal 6 Marer 2021, tercatat akumulasi kasus Covid-19 di Sulsel dilaporkan mencapai 57.337 kasus positif. Namun 53.251 diantaranya dinyatakan telah sembuh, dan 873 orang meninggal dunia.
Lihat Juga: Bendera Merah Berkibar di Perkampungan Padat, 1 Keluarga di Malang Mengungsi ke Kantin Sekolah
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sulsel ini menilai, pada dasarnya Sulsel bisa saja tidak masuk sebagai wilayah yang menerapkan PPKM. Pertimbangan tersebut berdasarkan kriteria indikator surveilans kesehatan masyarakat.
"Kita kalau lihat indikatornya sebenarnya Sulawesi Selatan tidak masuk. Karena kan kita punya angka kesembuhan Covid-19 lebih tinggi dari nasional. Kemudian jumlah kematian kita lebih rendah dari nasional, positif rate masih lebih rendah dibanding nasional. jumlah penggunaan ICU dan tempat tidur isolasi di bawah 70%," urai dia.
Indikator itulah kemudian yang menurut Ichsan, penularan virus korona di Sulsel cenderung terkendali. "Cuma memang karena penguatan dari Pak Presiden untuk memperluas PPKM sehingga ada tiga provinsi termasuk Sulawesi Selatan yang dimasukkan menerapkan PPKM," jelas Ichsan.
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel per tanggal 6 Marer 2021, tercatat akumulasi kasus Covid-19 di Sulsel dilaporkan mencapai 57.337 kasus positif. Namun 53.251 diantaranya dinyatakan telah sembuh, dan 873 orang meninggal dunia.
Lihat Juga: Bendera Merah Berkibar di Perkampungan Padat, 1 Keluarga di Malang Mengungsi ke Kantin Sekolah
(agn)
tulis komentar anda