Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tak Hiraukan Gerimis, Korem 143/Halu Oleo Terus Bergerak Bagikan Bansos di Sultra
loading...
Jajaran Korem 143/HO saat membagikan paket bansos kepada masyarakat kurang mampu di Sultra. Foto: Istimewa
A
A
A
KENDARI - Jajaran Korem 143/Halo Oleo (HO) tak menghiraukan hujan gerimis yang melanda, mereka terus bergerak serentak membagikan paket Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat yang terdampak Pandemi COVID -19 di Sulawesi Tenggara ( Sultra ).
Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail mengungkapkan, paket Bansos berupa bahan makanan semula akan dibagikan pagi hari, namun dikarenakan hujan maka distribusi bantuan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dilaksanakan siang hari.
“Namun, meski gerimis, Danrem 143/HO (Brigjen TNI Jannie A Siahaan) melepas anggota Korem untuk membagikan bahan makanan kepada masyarakat yang kurang beruntung, tidak saja menggunakan mobil namun juga mayoritas menggunakan sepeda motor,” ujar Rusmin dalam rilisnya, Rabu, (21/7/2021).
Adapun paket Bansos yang dibagikan serentak di wilayah Kendari, Konsel, Kolaka, Buton, Muna dan Buton berisi beras, gula, minyak goreng dan mie instan. “Kita sasar kepada masyarakat yang sangat membutuhkan, yaitu anak yatim, pekerja serabutan, anak jalanan, penyandang disabilitas dan purnawirawan TNI,” ungkapnya.
Rusmin menjelaskan bahwa Bansos yang dibagikan di seluruh wilayah Korem 143/HO sekitar 705 paket. Makorem 143/HO sendiri membagikan 200 paket yaitu di wilayah Poasia, Kampung Bajau, Bundaran MTQ, Kampung Salo dan Ranomeeto.
“Ini tidak seberapa banyak disbanding jumlah masyarakat yang terdampak, namun setidaknya dapat membantu Saudara-saudara kita dalam menghadapi PPKM dan sekaligus juga dapat menginspirasi yang lain untuk saling berbagi demi mengatasi Pandemi COVID-19" tegas dia.
Sementara itu, Kasiter Kasrem 143/HO Kolonel Inf Ahmad Hadi Hariono menjelaskan bahwa paket bansos yang terkumpul itu inisiatif jajaran Korem yang merupakan tindak lanjut perintah Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dan Pangdam XIV/Hsn.
“Bapak Kasad dan Pangdam senantiasa menekankan kepada kita semua, sebagai prajurit Sapta Marga harus selalu peduli dan membantu rakyat yang sedang kesulitan," kata Hadi
Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail mengungkapkan, paket Bansos berupa bahan makanan semula akan dibagikan pagi hari, namun dikarenakan hujan maka distribusi bantuan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dilaksanakan siang hari.
“Namun, meski gerimis, Danrem 143/HO (Brigjen TNI Jannie A Siahaan) melepas anggota Korem untuk membagikan bahan makanan kepada masyarakat yang kurang beruntung, tidak saja menggunakan mobil namun juga mayoritas menggunakan sepeda motor,” ujar Rusmin dalam rilisnya, Rabu, (21/7/2021).
Adapun paket Bansos yang dibagikan serentak di wilayah Kendari, Konsel, Kolaka, Buton, Muna dan Buton berisi beras, gula, minyak goreng dan mie instan. “Kita sasar kepada masyarakat yang sangat membutuhkan, yaitu anak yatim, pekerja serabutan, anak jalanan, penyandang disabilitas dan purnawirawan TNI,” ungkapnya.
Rusmin menjelaskan bahwa Bansos yang dibagikan di seluruh wilayah Korem 143/HO sekitar 705 paket. Makorem 143/HO sendiri membagikan 200 paket yaitu di wilayah Poasia, Kampung Bajau, Bundaran MTQ, Kampung Salo dan Ranomeeto.
“Ini tidak seberapa banyak disbanding jumlah masyarakat yang terdampak, namun setidaknya dapat membantu Saudara-saudara kita dalam menghadapi PPKM dan sekaligus juga dapat menginspirasi yang lain untuk saling berbagi demi mengatasi Pandemi COVID-19" tegas dia.
Sementara itu, Kasiter Kasrem 143/HO Kolonel Inf Ahmad Hadi Hariono menjelaskan bahwa paket bansos yang terkumpul itu inisiatif jajaran Korem yang merupakan tindak lanjut perintah Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dan Pangdam XIV/Hsn.
“Bapak Kasad dan Pangdam senantiasa menekankan kepada kita semua, sebagai prajurit Sapta Marga harus selalu peduli dan membantu rakyat yang sedang kesulitan," kata Hadi
Explore More