KAMMI Desak Polrestabes Medan Tindak Tegas Kerumunan Massa KLB Demokrat di Sibolangit
Sabtu, 06 Maret 2021 - 14:05 WIB
MEDAN - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ( KAMMI ) Kota Medan mendesak Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menindak tegas pihak yang bertanggungjawab atas terjadinya kerumunan massa pada KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, kemarin. Baca juga: Terlibat Kisruh Partai Demokat, Mestinya Jokowi Copot Sementara Moeldoko Demi Netralitas
"Kita mempertanyakan sikap Polrestabes Medan yang selama ini gencar dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19, namun mengapa tidak pada KLB Partai Demokrat ?" tanya Ketua DKP KAMMI Kota Medan Malik Vanedi, Sabtu (6/3/2021).
KAMMI Kota Medan meminta Kepolisian untuk bertindak adil dan tidak ada perbedaan dalam penerapan hukum. "Polisi harus bersikap tegas, jangan hanya asal sebatas ucapan saja untuk membubarkan masa keramaian jika ada yang melakukan kegiatan keramaian dimasa pandemi," ujarnya.
Hingga kini, sambung Malik belum melihat ada keseriusan Polrestabes Medan dalam menyikapi KLB di Sibolangit , Sebabterlihat ada upaya kesengajaan atau membiarkan keramaian tersebut terjadi."Jelas ini berlawanan dengan ucapan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dengan tidak memberi izin kerumunan KLB yang dilakukan partai Demokrat tersebut,"ungkapnya.
Sementara itu, Sekjend KAMMI Kota Medan Nugra mendesak Polrestabes Medan untuksegera menindak tegas pihak-pihak yang bertanggungjawab atas terjadinya kerumunan pada KLBPartai Demokrat di Sibolangit pada Jumat (5/3/2021).
"Enggak terlalu penting sebenarnya masuk konflik elit politik karena persoalan rakyat pun belum selesai, tapi ini soal upaya kita bersama dalam menjaga Prokes dan di sini kita melihat jelas adanya dugaan melanggar UU karantina,” tegas Nugra. Baca juga: Demi 2024, Moeldoko Pertaruhkan Seluruh Devisa Politik di KLB Demokrat
"Kita mempertanyakan sikap Polrestabes Medan yang selama ini gencar dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19, namun mengapa tidak pada KLB Partai Demokrat ?" tanya Ketua DKP KAMMI Kota Medan Malik Vanedi, Sabtu (6/3/2021).
KAMMI Kota Medan meminta Kepolisian untuk bertindak adil dan tidak ada perbedaan dalam penerapan hukum. "Polisi harus bersikap tegas, jangan hanya asal sebatas ucapan saja untuk membubarkan masa keramaian jika ada yang melakukan kegiatan keramaian dimasa pandemi," ujarnya.
Baca Juga
Hingga kini, sambung Malik belum melihat ada keseriusan Polrestabes Medan dalam menyikapi KLB di Sibolangit , Sebabterlihat ada upaya kesengajaan atau membiarkan keramaian tersebut terjadi."Jelas ini berlawanan dengan ucapan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dengan tidak memberi izin kerumunan KLB yang dilakukan partai Demokrat tersebut,"ungkapnya.
Sementara itu, Sekjend KAMMI Kota Medan Nugra mendesak Polrestabes Medan untuksegera menindak tegas pihak-pihak yang bertanggungjawab atas terjadinya kerumunan pada KLBPartai Demokrat di Sibolangit pada Jumat (5/3/2021).
"Enggak terlalu penting sebenarnya masuk konflik elit politik karena persoalan rakyat pun belum selesai, tapi ini soal upaya kita bersama dalam menjaga Prokes dan di sini kita melihat jelas adanya dugaan melanggar UU karantina,” tegas Nugra. Baca juga: Demi 2024, Moeldoko Pertaruhkan Seluruh Devisa Politik di KLB Demokrat
(zai)
tulis komentar anda