Kelola PI Blok ONWJ, Migas Hulu Jabar Bukukan Pendapatan Rp262 Miliar

Jum'at, 05 Maret 2021 - 08:16 WIB
"Setelah kita menjalankan beberapa usaha di tahun 2020 di tengah tantangan pandemi, kini kita ingin kembali ‘lari’ dan menatap optimis beberapa pengembangan usaha di luar PI pada tahun 2021," katanya.

Menurut Begin, keberhasilan pihaknya dalam mengelola PI 10% Blok ONWJ bukan datang tiba-tiba, melainkan melalui proses panjang bersama pemegang saham, yakni Pemprov Jabar selama 2,5 tahun. Setelah melalui proses panjang tesebut, MUJ baru mendapatkan pendapatan PI% Blok ONWJ mulai 2017 lalu.

"Kami mengelola dengan 56 karyawan. Dari pengelolaan PI 10% Blok ONWH, bisnis kami bisa mendorong kenaikan pendapatan pada 2020 sebesar 23%, targetnya ini akan terus naik," tuturnya.

Dengan keberhasilan yang diperoleh MUJ, kata Begin, pihaknya terbuka dan selalu siap memberi masukan dan berbagi pengalaman pada daerah lain yang tengah mendorong proses realisasi PI 10%, seperti yang dilakukan Pemprov Riau di Blok Siak, Riau.

"Bagi MUJ merupakan kehormatan bisa sharing berbagi pengalaman pada daerah lain," ucap Begin.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Indra Agus Lukman mengakui, pihaknya melakukan studi banding ke MUJ dalam rangka mematangkan rencana Riau mendapatkan PI dari Blok Siak.

Di Indonesia, kata dia, baru dua daerah yang sudah mendapatkan PI 10% migas yakni, Provinsi Jabar dan Kalimantan.

"Kita belajar ke Jawa Barat bagaimana pengelolaan (PI%) ke depan," kata Indra dalam keterangan resminya, Kamis (4/3/2021).

Indra mengakui, untuk urusan peraturan dan perhitungan, pihaknya tidak memiliki masalah, namun urusan PI dikelola secara baik dan melahirkan bisnis di luar PI seperti yang dilakukan MUJ menurutnya layak dijadikan contoh.

"Seperti bagaimana membesarkan BUMD dari awalnya hanya mendapatkan PI sekian hingga berkembang ke usaha yang lain," imbuh dia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content