4 Rumah Warga Kecamatan Sesean Tana Toraja Ludes Terbakar
Minggu, 28 Februari 2021 - 16:44 WIB
TANA TORAJA - Empat rumah milik warga di lingkungan Kalawa Utara, Kelurahan Pangli, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara ludes terbakar sekitar pukul 08.15 Wita, Minggu (28/2/2021) pagi.
"Kebakaran yang terjadi di lingkungan Kalawa Utara pada Minggu pagi menghanguskan empat rumah warga setempat," ujar Wakapolsek Sesean, Ipda Abdul.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara dan keterangan saksi-saksi di lapangan, api pertama kali terlihat di depan rumah milik Luther Ramba alias Ne' Yusti, 60 tahun.
Kuat dugaan, api berasal dari pertamini milik Luther Ramba yang disinyalir mengalami kebocoran pada tangki penyimpanan bahan bakar minyak yang berbentuk drum. Mesin pompa elektrik di mesin menimbulkan percikan bunga api, yang menyebabkan kebakaran .
Warga yang mengetahui peristiwa kebakaran itu berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api kian membesar dan menghanguskan empat rumah yang saling berdempetan.
"Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah lima unit armada pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api," ujar Ipda Abdul.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun diperkirakan kerugian material di atas Rp1 miliar.
Wakapolsek mengimbau agar masyarakat yang memiliki usaha pertamini maupun usaha BBM eceran agar memperhatikan keamanan dan kelayakan tempat penyimpanan bahan bakar, karena mudah terbakar dan menimbulkan korban jiwa.
"Kebakaran yang terjadi di lingkungan Kalawa Utara pada Minggu pagi menghanguskan empat rumah warga setempat," ujar Wakapolsek Sesean, Ipda Abdul.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara dan keterangan saksi-saksi di lapangan, api pertama kali terlihat di depan rumah milik Luther Ramba alias Ne' Yusti, 60 tahun.
Kuat dugaan, api berasal dari pertamini milik Luther Ramba yang disinyalir mengalami kebocoran pada tangki penyimpanan bahan bakar minyak yang berbentuk drum. Mesin pompa elektrik di mesin menimbulkan percikan bunga api, yang menyebabkan kebakaran .
Warga yang mengetahui peristiwa kebakaran itu berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api kian membesar dan menghanguskan empat rumah yang saling berdempetan.
"Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah lima unit armada pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api," ujar Ipda Abdul.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun diperkirakan kerugian material di atas Rp1 miliar.
Wakapolsek mengimbau agar masyarakat yang memiliki usaha pertamini maupun usaha BBM eceran agar memperhatikan keamanan dan kelayakan tempat penyimpanan bahan bakar, karena mudah terbakar dan menimbulkan korban jiwa.
(luq)
tulis komentar anda