Efek Pandemi, Pramugari Cantik Asyifa Sakinah Banting Setir Bisnis Parfum
Minggu, 28 Februari 2021 - 15:28 WIB
Efek Pandemi, Pramugari Cantik Asyifa Sakinah Banting Setir Bisnis Parfum. Foto/Ist
BOGOR - More travel, healty and happines menjadi harapan bagi seorang pramugari cantik dan pebisnis sukses bernama Asyifa Sakinah. Wanita cantik kelahiran Sukabumi , 12 Juli 1995 ini memiliki darah Sunda, Padang dan Arab. Dirinya berprofesi sebagai pramugari di Maskapai Internasional Kerajaan Arab.
Asyifa sudah bekerja di dunia penerbangan selama 9 tahun hingga saat ini. Asyifa memulai karirnya di tahun 2012 di salah satu maskapai swasta Indonesia, lalu berpindah ke maskapai lainnya pada tahun 2014-2017. Dia juga sempat bekerja di private jet tahun 2018-2019, hingga kemudian pindah lagi ke maskapai Internasional Kerajaan Arab Saudi Maskapai Internasional pada 2019. (Baca juga: Bos Garuda: Tak Hanya Penumpang, Pilot hingga Pramugari Ikut Rebutan Naik Pesawat Bermasker )
Asyifa bercerita ketika menghabiskan masa kecilnya di lingkungan yang sederhana bersama sang ibunda. "Aku dari kecil tinggal sama mama, gak pernah kenal papa karena dari aku kecil orang tua sudah bercerai, aku tinggal dan besar di keluarga yang sederhana," kata Asyifa Sakinah, Minggu (28/2/2021). (Baca juga: MNC Peduli Serahkan Bantuan dan Penyuluhan Gizi Posyandu di Wates Jaya Sukabumi )
Hal inilah yang membuat Asyifa menjadi pribadi yang kuat dan mandiri. Setelah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA), dia melanjutkan pendidikannya di salah satu Universitas di Jakarta. "Dulu sambil kuliah, aku juga kebetulan selalu melamar kerja dan akhirnya bisa diterima di salah satu maskapai penerbangan swasta Indonesia," kata dia.
Sebagai seorang pramugari, dirinya juga menggeluti dunia enterpreneur. "Kebetulan aku punya tim untuk berbagi tugas di bisnis yang aku jalankan sekarang. Jadi aku tetap bisa fokus di kerjaan sebagai pramugari. Supaya keduanya lancar, intinya sering-sering komunikasi aja," ujar dia.
Sebelum sampai di titik kesuksesan seperti ini, banyak lika liku perjuangan yang harus dilalui Asyifa untuk mulai geluti bidang enterpreneur.
Namun sejak pandemi COVID-19, profesi pramugari harus mengikuti aturan pemerintah yakni Work From Home atau dirumahkan. Asyifa pun memiliki ide untuk memulai bisnis, salah satunya bisnis baju dan parfum. Produk kreasi Asyifa Sakinah di antaranya yakni, Toasfragrance, Parfumidentiec, dan Toasthelabel.
"Banyak perjuangan awal mulai bisnis ini. Tadinya belum punya pegawai kita sering kewalahan sampai pernah tidak tidur 2 hari untuk packaging dan pengiriman. Sampai sakit pun kita tetap jualan, beberapa kali salah bikin packaging," cerita dia.
Cerita lainnya, Asyifa juga pernah memiliki pegawai yang melakukan kecurangan di belakangnya dan mengakibatkan kerugian besar.
Asyifa sudah bekerja di dunia penerbangan selama 9 tahun hingga saat ini. Asyifa memulai karirnya di tahun 2012 di salah satu maskapai swasta Indonesia, lalu berpindah ke maskapai lainnya pada tahun 2014-2017. Dia juga sempat bekerja di private jet tahun 2018-2019, hingga kemudian pindah lagi ke maskapai Internasional Kerajaan Arab Saudi Maskapai Internasional pada 2019. (Baca juga: Bos Garuda: Tak Hanya Penumpang, Pilot hingga Pramugari Ikut Rebutan Naik Pesawat Bermasker )
Asyifa bercerita ketika menghabiskan masa kecilnya di lingkungan yang sederhana bersama sang ibunda. "Aku dari kecil tinggal sama mama, gak pernah kenal papa karena dari aku kecil orang tua sudah bercerai, aku tinggal dan besar di keluarga yang sederhana," kata Asyifa Sakinah, Minggu (28/2/2021). (Baca juga: MNC Peduli Serahkan Bantuan dan Penyuluhan Gizi Posyandu di Wates Jaya Sukabumi )
Hal inilah yang membuat Asyifa menjadi pribadi yang kuat dan mandiri. Setelah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA), dia melanjutkan pendidikannya di salah satu Universitas di Jakarta. "Dulu sambil kuliah, aku juga kebetulan selalu melamar kerja dan akhirnya bisa diterima di salah satu maskapai penerbangan swasta Indonesia," kata dia.
Sebagai seorang pramugari, dirinya juga menggeluti dunia enterpreneur. "Kebetulan aku punya tim untuk berbagi tugas di bisnis yang aku jalankan sekarang. Jadi aku tetap bisa fokus di kerjaan sebagai pramugari. Supaya keduanya lancar, intinya sering-sering komunikasi aja," ujar dia.
Sebelum sampai di titik kesuksesan seperti ini, banyak lika liku perjuangan yang harus dilalui Asyifa untuk mulai geluti bidang enterpreneur.
Namun sejak pandemi COVID-19, profesi pramugari harus mengikuti aturan pemerintah yakni Work From Home atau dirumahkan. Asyifa pun memiliki ide untuk memulai bisnis, salah satunya bisnis baju dan parfum. Produk kreasi Asyifa Sakinah di antaranya yakni, Toasfragrance, Parfumidentiec, dan Toasthelabel.
"Banyak perjuangan awal mulai bisnis ini. Tadinya belum punya pegawai kita sering kewalahan sampai pernah tidak tidur 2 hari untuk packaging dan pengiriman. Sampai sakit pun kita tetap jualan, beberapa kali salah bikin packaging," cerita dia.
Cerita lainnya, Asyifa juga pernah memiliki pegawai yang melakukan kecurangan di belakangnya dan mengakibatkan kerugian besar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda