Cuaca Ekstrem, Para Penerbang Angkatan Laut Disiagakan
Jum'at, 26 Februari 2021 - 23:59 WIB
Prajurit Puspenerbal mengevakuasi korban saat latihan kebencanaan, di Puspenerbal, Surabaya, Jumat (26/2/2021). Foto/SINDONews/HO/Ali Masduki
SURABAYA - Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) menyiapkan para prajuritnya untuk menghadapi tugas penanggulangan bencana . Selama tiga hari, mulai 24-26 Februari 2021 para penerbang ini digembleng tentang kebencanaan.
Komandan Puspenerbal , Laksamana Muda TNI Edwin mengatakan, latihan yang diselenggarakan selama tiga hari itu untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan penanggulangan bencana.
Jika sewaktu-waktu bencana terjadi, baik secara perorangan atau kelompok, prajurit mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dalam menghadapi bencana. Mengingat saat ini kondisi iklim dan curah hujan di Indonesia cukup ekstrem dan di beberapa daerah terjadi bencana.
"Jika sewaktu-waktu terjadi bencana, personel Puspenerbal agar mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dalam menghadapi bencana sesuai prosedur," terangnya, Jumat (26/2/2021).
Dalam latihan ini, para prajurit digembleng oleh instruktur dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur. Mereka dibekali tentang kesiagaan menghadapi banjir, kesiagaan menghadapi gempa,serta pengetahuaan cara membangun kerja sama dengan pihak-pihak terkait pada situasi darurat bencana.
Komandan Puspenerbal , Laksamana Muda TNI Edwin mengatakan, latihan yang diselenggarakan selama tiga hari itu untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan penanggulangan bencana.
Jika sewaktu-waktu bencana terjadi, baik secara perorangan atau kelompok, prajurit mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dalam menghadapi bencana. Mengingat saat ini kondisi iklim dan curah hujan di Indonesia cukup ekstrem dan di beberapa daerah terjadi bencana.
"Jika sewaktu-waktu terjadi bencana, personel Puspenerbal agar mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dalam menghadapi bencana sesuai prosedur," terangnya, Jumat (26/2/2021).
Dalam latihan ini, para prajurit digembleng oleh instruktur dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur. Mereka dibekali tentang kesiagaan menghadapi banjir, kesiagaan menghadapi gempa,serta pengetahuaan cara membangun kerja sama dengan pihak-pihak terkait pada situasi darurat bencana.
(shf)
tulis komentar anda