Usai Diguncang Gempa M5,2, Pasien RSUD Labuha Terpaksa Dirawat di Tenda Darurat

Jum'at, 26 Februari 2021 - 23:45 WIB
loading...
Usai Diguncang Gempa M5,2, Pasien RSUD Labuha Terpaksa Dirawat di Tenda Darurat
Puluhan pasien RSUD Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara terpaksa dirawat di tenda darurat pasca gempa bumi M5,2, Jumat (26/2/2021). Foto/Ist
A A A
HALMAHERA SELATAN - Gempa bumi yang mengguncang Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan , Maluku Utara, Jumat (26/02) pukul 20.02 WIT, mengakibatkan sejumlah fasilitas di RSUD Labuha mengalami kerusakan.


Puluhan pasien yang sempat berhamburan keluar gedung karena panik, saat ini dirawat di tenda darurat yang dibuat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan di areal halaman RSUD.

“Saat ini kami masih fokus pembagian tenda darurat untuk pasien, karena ini kebutuhan penting dan sangat mendasar,” kata sekretaris BPBD Halsel, Ichwan Iskandar Alam.

Usai Diguncang Gempa M5,2, Pasien RSUD Labuha Terpaksa Dirawat di Tenda Darurat

Sebagian warga memilih tidur di halaman pasca gempa bumi M5,2 mengguncang Halmahera Selatan, Jumat (26/2/2021). Foto/iNews TV/Ismail Sangaji

Lanjut Ichwan, pihaknya baru akan melakukan pendataan untuk kerusakan rumah warga setelah selesai melakukan pembagian tenda darurat di RSUD. “Selesai dari sini kita akan melakukan pendataan,” ucapnya.
Usai Diguncang Gempa M5,2, Pasien RSUD Labuha Terpaksa Dirawat di Tenda Darurat

Minimarket yang porakporanda usai gempa bumi M5,2 mengguncang Halmahera Selatan, Juat (26/2/2021) malam. Foto/iNews TV/Ismail Sangaji

Hingga malam ini warga disejumlah desa yang terkena dampak gempa bumi, masih bertahan di luar rumah, karena takut jika terjadi gempa susulan.

Berdasarkan data kantor Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ternate, gempa yang berpusat di 12 Km timur laut Labuha, dengan kedalaman 10 Km itu. gempa membuat warga panik dan berhamburan. Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault).

Dari video amatir yang tersebar, petuga medis di RSUD Labuha melakukan evakuasi terhadap para pasien yang juga panik merasakan kekuatan gempa tersebut.

Gempa bermagnitudo 5.2 itu merusak sebagian bangunan Rumah Sakit, porak porandakan sejumlah mini market dan merobohkan pagan beton Pengadilan Negeri Labuha
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2725 seconds (0.1#10.140)