Pastikan Daging Aman, Disnakan Purwakarta Periksa Supermarket
Senin, 18 Mei 2020 - 15:48 WIB
PURWAKARTA -
Tim Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Purwakarta inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah supermarket, Senin (18/5/2020). Inspeksi dilakukan untuk memastikan ketersediaan daging dan ikan dan aman dikonsumsi menjelang Lebaran.
Salah satu supermarket yang menjadi sasaran yaitu Giant di Jalan Taman Pahlawan, Purwakarta. Begitu enam petugas tiba, petugas langsung bergerak menuju tempat penyimpanan daging dan ikan di sudut sebelah barat.
(Baca: Heboh, Seorang Pria Positif COVID-19 di Bandung Berkeliaran ke Pasar)
Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Disnakan Kabupaten Purwakarta, Wini Karmila, menyarankan pengelola supermarket untuk tetap menjaga rantai dingin dari daging dan ikan yang dijual. Selain memperhatikan higiene sanitasi pada peralatan yang digunakan, termasuk dari pengelola atau pegawainya.
“Produk daging harus terbungkus untuk menghindari kontaminasi dari konsumen atau pengelola. Daging itu kan mengandung banyak proteinnya sehingga mudah terkontaminasi bakteri. Makanya higiene sanitasi makanan harus diperhatikan,” ungkap Wini kepada awak media.
(Baca: Bebas, Bahar Smith Ceramah Tanpa Physical dan Social Distancing)
Hasil pengamatan dan pengecekan lapangan menunjukkan dari aspek rantai dingin makanan sudah cukup bagus. Disnakan meminta pengelola lebih meningkatkan hygiene sanitasi makanan.
Di bagian lain, Manajer Kebutuhan Pokok Giant, Asep Setiawan, mengaku sidak seperti ini cukup membantu dalam upaya meningkatkan kualitas produk yang dijual. Saat ini, menjelang Lebaran, permintaan daging kerbau cukup tinggi disbanding daging sapi.
“Mungkin harganya lebih ekonomis sehingga permintaan daging kerbau meroket,” ungkap dia.
Tim Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Purwakarta inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah supermarket, Senin (18/5/2020). Inspeksi dilakukan untuk memastikan ketersediaan daging dan ikan dan aman dikonsumsi menjelang Lebaran.
Salah satu supermarket yang menjadi sasaran yaitu Giant di Jalan Taman Pahlawan, Purwakarta. Begitu enam petugas tiba, petugas langsung bergerak menuju tempat penyimpanan daging dan ikan di sudut sebelah barat.
(Baca: Heboh, Seorang Pria Positif COVID-19 di Bandung Berkeliaran ke Pasar)
Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Disnakan Kabupaten Purwakarta, Wini Karmila, menyarankan pengelola supermarket untuk tetap menjaga rantai dingin dari daging dan ikan yang dijual. Selain memperhatikan higiene sanitasi pada peralatan yang digunakan, termasuk dari pengelola atau pegawainya.
“Produk daging harus terbungkus untuk menghindari kontaminasi dari konsumen atau pengelola. Daging itu kan mengandung banyak proteinnya sehingga mudah terkontaminasi bakteri. Makanya higiene sanitasi makanan harus diperhatikan,” ungkap Wini kepada awak media.
(Baca: Bebas, Bahar Smith Ceramah Tanpa Physical dan Social Distancing)
Hasil pengamatan dan pengecekan lapangan menunjukkan dari aspek rantai dingin makanan sudah cukup bagus. Disnakan meminta pengelola lebih meningkatkan hygiene sanitasi makanan.
Di bagian lain, Manajer Kebutuhan Pokok Giant, Asep Setiawan, mengaku sidak seperti ini cukup membantu dalam upaya meningkatkan kualitas produk yang dijual. Saat ini, menjelang Lebaran, permintaan daging kerbau cukup tinggi disbanding daging sapi.
“Mungkin harganya lebih ekonomis sehingga permintaan daging kerbau meroket,” ungkap dia.
(muh)
tulis komentar anda