Viral, Ini Alasan Pasutri Bagikan Nasi Bungkus Berisi Uang Rp1 Juta

Senin, 18 Mei 2020 - 15:22 WIB
Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mendadak viral setelah rekaman video mereka saat membagikan puluhan nasi bungkus berisi uang Rp1 di dalamnya beredar luas di media sosial. Foto/iNews TV/Jaka Samudra
PASURUAN - Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur mendadak viral setelah rekaman video mereka saat membagikan puluhan nasi bungkus berisi uang tunai Rp1 di dalamnya beredar luas di media sosial. (Baca juga: Pemudik dari Bali Membeludak di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi)



Sebanyak 20 nasi bungkus yang masing-masing berisi uang Rp1 juta itu diberikan kepada sejumlah warga kurang mampu yang terkena dampak pandemi COVID-19. (Baca juga: Pengunjung Berjubel, Bupati Banyumas Geram Ancam Tutup Toko dan Mall)





Dalam rekaman video tersebut, pasutri Ferry Angga Asmoro dan Pratisia Kurniawati terlihat sibuk melakukan kegiatan sosial. Satu per satu nasi yang sudah dikemas itu diberikan kepada orang yang bekerja sampai malam hari, mulai dari penjual makanan keliling, tukang sapu hingga warga yang tidak memiliki tempat tinggal di wilayah Kota Pasuruan. (Baca juga: 2 Pemuda di Musi Banyuasin Nekat Gergaji Pipa Minyak 50 Meter)



Pasutri yang tinggal di Kejapanan, Gempol, Kabupaten Pasuruan ini mengaku aksi bagi-bagi nasi bungkus berisi uang itu untuk mengurangi beban warga yang kurang mampu.

Awalnya hati mereka tergugah untuk membantu sesama saat keduanya melihat video bagi-bagi uang dan sembako di YouTube. Namun video itu ternyata prank dari youtuber Ferdian Paleka yang ternyata berisi sampah.

"Dari situlah kami terinspirasi dan tergerak untuk berbagi di saat pandemi COVID-19 dengan yang sederhana namun bermanfaat. Ada 20 nasi bungkus dengan total uangnya sekitar Rp20 juta," kata Pratisia Kurniawati.

Kegiatan bagi-bagi nasi bungkus berisi uang yang beredar luas di masyarakat ini mendapat berbagai respons. Seperti Umar Faruq, warga Pasuruan yang berharap banyak warga lainnya melakukan hal serupa. "Dengan bergerak dan membatu kepada masyarakat yang sangat membutuhkan akibat virus Corona yang sudah berlangsung sejak 3 bulan lalu ini," katanya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content