Balai Anak Toddopuli di Makassar Bantu Korban Puting Beliung di Luwu

Senin, 22 Februari 2021 - 21:07 WIB
Penyerahan bantuan kepada warga terdampak bencana puting beliung di Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu. Foto: Istimewa
LUWU - Balai Anak Toddopuli Kota Makassar memberikan bantuan berupa asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) dan melakukan layanan dukungan psikosial (LDP) terhadap anak-anak korban puting beliung di Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu.

Sebagai informasi, puting beliung menerjang Kecamatan Lamasi pada hari Senin tanggal 15 Februari 2021. 3 desa, yakni Salu Pao, Bulu Londing dan Tum Lemo mendapat dampak paling parah. Sebanyak 60 rumah warga rusak, 1 orang meninggal dan 250 warga tinggal di tenda pengungsian .



Bantuan dari Balai Anak Toddopuli diberikan kepada 138 anak. Bantuan yang mereka terima berupa kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari, seperti beras, susu, popok, perlengkapan mandi dan sebagainya yang dibutuhkan oleh anak senilai total Rp41.400.000.

Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Toddopuli, Christiana Junus terjun langsung memberikan bantuan ini. Ia mengatakan, Kementerian Sosial melalui Balai Anak Toddopuli hadir dalam melakukan Atensi terhadap anak yang terdampak bencana dengan memberikan bantuan pokok.



"Balai juga melakukan layanan dukungan psikososial (LDP) terhadap anak-anak tersebut. Intervensi yang dilakukan dalam jumlah terbatas kiranya dapat membantu meringankan beban dan permasalahan yang dihadapi oleh anak terdampak bencana," katanya dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Luwu, Hairani mengucapkan terima kasih atas bantuan Balai Anak Toddopuli. Dengan bantuan ini pemenuhan kebutuhan anak dapat terpenuhi. LDP akan membuat anak-anak merasa terhibur, bergembira dan melupakan sejenak trauma mereka terhadap bencana.



Josua Sonda Toding, 10 tahun, salah satu anak yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Balai Anak Toddopuli yang telah datang dan berkunjung melihat kondisi pengungsi .

"Kami sangat terhibur dengan kehadiran Bapak ibu sehingga kami sedikit melupakan trauma kami atas bencana angin puting beliung ini. Kami bisa bernyanyi, tertawa dan berlomba bersama dengan anak-anak lainnya," kata dia.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content