Banjir Bandang Karawang Meluas, BPBD: 12 Kecamatan Terendam

Sabtu, 20 Februari 2021 - 15:10 WIB
Petugas BPBD Karawang, Jabar melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir bandang. Foto/SINDOnews/Nilakusuma
KARAWANG - Banjir bandang kembali terjadi di Karawang , Jawa Barat, Sabtu (20/2/21). Sedikitnya 3.216 rumah di 24 desa dan 12 kecamatan terendam air hujan yang turun dalam tiga hari terakhir. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang , kesulitan melakukan evakuasi karena terbatasnya peralatan.



"Dalam catatan kami sudah ada 12 kecamatan dan 24 desa yang terendam banjir sejak kemarin hingga pagi tadi. Jumlahnya pasti bertambah kalau melihat kondisi hujan yang masih terjadi. Tapi kami masih menunggu laporan hingga sore ini," kata Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang ," Yasin Nasrudin, Sabtu (20/2/21).



Dia menjekaskan, sedikitnya ada 10.299 jiwa dari 3.378 kepala keluarga terdampar banjir . Sedangkan jumlah pengungsi mencapai 300 jiwa dari 100 kepala keluarga. "Kami masih melakukan pendataan lagi, pasti jumlahnya bertambah hingga sore ini. Hujan masih turun dan Sungai Citarum dan Cibeet masih tinggi," katanya.



Yasin mengatakan wilayah yang paling parah terkena banjir seperti Desa Karangligar di Kecamatan Telukjambe, Desa Dauwan di Kecamatan Cikampek, Desa Rengasdengklok Utara di Kecamatan Rengasdengklok. Sedangkan Kecamatan Pangkalan juga terjadi banjir parah sejak Jumat kemarin hingga sempat memutus jalan karena air semakin tinggi. "Banjir sekarang semakin meluas sejam kemarin," katanya.

Menurut Yasin, dengan meluasnya wilayah banjir petugas kesulitan melakukan evakuasi warga karena keterbatasan peralatan seperti perahu karet. Perahu karet yang siap sebanyak 4 unit. "Biasanya kami dapat bantuan perahu karet dari Tim SAR atau TNI Polri. Tapi kalau banjir sudah meluas seperti ini kita harus gantian dengan yang lain, " katanya.
(shf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More