Pemprov Gelontor Duit Rp161,6 Miliar, Surabaya Dapat Paling Banyak

Senin, 18 Mei 2020 - 11:30 WIB
“Penerima suplemen BPNT ini diberikan top up seratus ribu kali 3 bulan. Dengan total seluruh Jatim ada 333.022 KPM, untuk Kota Surabaya 118.758 KPM, sekitar 30 persen dari total provinsi karena seluruh wilayahnya kelurahan,” tutur Khofifah.

Jika suplemen BPNT didistribusikan berbasis kelurahan, maka pendistribusian bansos jaringan pengaman sosial oleh Pemprov diwenangkan ke Kabupaten/Kota untuk mendistribusikan. Pemilihan keluarga penerima bantuan yang terdampak covid diserahkan sepenuhnya kepada pemkab/ pemkot.

“Mana dan siapa yang terdampak Covid-19 dan belum tersisir oleh berbagai bansos, yang paling tau adalah Bupati/Walikota,” terangnya.

Dari total Rp 161,6 M tersebut, Surabaya mendapat kucuran dana terbesar mencapai Rp 89.875.967.250. Kemudian disusul oleh Sidoarjo sebesar Rp 46.935.125.500 dan Gresik dengan total kucuran dana mencapai Rp 23.797.958.000.

Semua kucuran dana tersebut merupakan bentuk dukungan dari Pemprov Jatim kepada Kab/Kota dalam menjalankan berbagai ikhtiar untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di Jawa Timur.

Sementara itu, perkembangan tentang Covid-19 di Jawa Timur per hari Minggu (17/5), mengalami peningkatan sebanyak 62 orang. Sehingga total kasus positif Covid-19 di Jawa Timur telah mencapai angka 2.150 orang dengan 1.593 diantaranya masih dalam perawatan. Penambahan angka positif Covid-19 tersebut diantaranya adalah sembilan orang anak buah kapal (ABK) Kapal KM AWU milik PT. PELNI yang tengah berada di wilayah perairan Jawa Timur.

Angka kesembuhan juga terus meningkat di Jatim. Per Minggu (17/5) jumlah pasien sembuh bertambah 25 orang, sehingga total mencapai 337 orang atau setara dengan 15,67%. Sementara pasien meninggal bertambah 15 orang, sehingga total 211 kasus kematian terjadi di Jawa Timur atau setara dengan 9,81%. Sedangkan untuk jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak 4.943 orang. Dan ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 22.734 orang.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content