Angka Stunting di Luwu Utara Turun, Kini Hanya 19,65 Persen

Jum'at, 19 Februari 2021 - 09:28 WIB
“Kita memang perlu menyusun strategi yang tepat dalam rangka mengakselerasi pencegahan stunting , yang nantinya diharapkan bisa menjadi acuan bersama, mulai dari tingkat pusat, sampai ke tingkat desa,” pungkasnya.

Sementara Kabid Kesmas Syahruni, menyebutkan tujuan kegiatan ini untuk memeroleh alokasi sumber daya yang dikelola kabupaten/kota bagi peningkatan cakupan layanan intervensi gizi terintegrasi.

Workshop ini juga memprioritaskan upaya perbaikan manajemen layanan dan peningkatan akses rumah tangga 1.000 HPK terhadap intervensi gizi terintegrasi. Workshop diikuti 40 peserta, terdiri dari Kepala PD, Camat, Tim Ahli P3MD, para Kabid Lingkup Dinkes serta para Kepala UPT Puskesmas.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan narasumber dari Tim Tenaga Ahli Kebijakan Publik Program Stunting Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), yaitu Lukman Nurhakim dan Besse Kuti. Hadir pula Plt Kepala Dinas kesehatan Luwu Utara Marhani Katma, serta Camat Malangke Tasman.

(agn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content