Gempur Habis Covid-19 di Desa-desa, Lomba Kampung Sehat NTB Kembali Digelar
Jum'at, 19 Februari 2021 - 07:22 WIB
Forkopimda NTB terus bekerja keras menekan kasus positif Covid-19 lewat kegiatan masif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dari tingkat desa hingga provinsi. Foto/Ist
JAKARTA - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bekerja keras menekan kasus positif Covid-19 lewat kegiatan masif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dari tingkat desa hingga provinsi. Setelah sukses memutus mata rantai pandemi hingga berkurangnya zona merah melalui Lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru (NTB) jilid 1, kini program tersebut kembali dilanjutkan.
"Lomba Kampung Sehat NTB 2 atau jilid 2 kembali digelar," kata Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal lewat siaran pers pada Kamis, 18 Februari 2021. Iqbal menuturkan lomba Kampung Sehat NTB jilid 2 akan berlangsung selama 3 bulan, mulai tanggal 10 Februari sampai 20 Mei 2021. Mantan Kadiv Humas Polri itu menyampaikan konsep lomba jilid 2 dengan yang pertama hampir sama. Dimana pesertanya terdiri dari tiap-tiap desa dan indikator kemenangan di lihat dari kemampuan warga dalam ketahanan pangan, ketahanan ekonomi, ketahanan kesehatan.
"Beberapa bidang yang menjadi indikator pelaksanaan kampung sehat kali ini adalah bidang kesehatan, bidang keamanan dan bidang ekonomi kreatif dengan mengedepankan motivator, fasilitator dan dinamisator dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di NTB," jelas Iqbal.
Acara launching Lomba Kampung Sehat berlangsung di Polda NTB dan dihadiri Gubernur NTB, Danrem 162/WB, Sekda, Asisten III, Kepala Dinas Kesehatan, beserta seluruh jajaran forkopimda lainnya. "Kapolres jajaran Polda NTB semua hadir. Semangat harus sama, bagaimana peran kita semua melindungi diri sendiri, orang terdekat kita, lingkungan kita, NTB yang kita cintai dari ancaman penularan virus Covid-19," tuturnya.
Jenderal bintang dua itu mengucapkan terimakasih kepada Gubernur NTB, Danrem 162/WB serta jajaran forkompimda baik di tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi atas dukungan dan kerjasamanya berpartisipasi di lomba Kampung Sehat NTB.
"Impian kita semua, bukan hanya di NTB, tetapi juga di seluruh wilayaj di Indonesia agar terbebas dari Covid-19. Bagaimana cara mewujudkannya? Dimulai dari kesadaran, niat untuk berpartisipasi mencegah penularan, kemauan untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru selama pandemi, dan terpenting praktiknya, menerapkan protokol kesehatan terhadap siapapun, di manapun," ungkap Iqbal.
"Bahwa konsep Kampung Sehat pada dasarnya adalah untuk menjadikan peran aktif masyarakat sebagai kunci keberhasilan penanganan COVID-19 dan pemerintah daerah, TNI dan Polri sebagai motivator, fasilitator dan supervisor di NTB," tambah mantan Wakapolda Jatim ini.
Menurut Iqbal, Polda NTB akan menyiapkan Batalyon Vaksinator untuk membantu pemerintah dan siap membantu pemerintah daerah untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat. Konsep lomba Kampung Sehat jilid 2 ini juga perwujudan tindak lanjut program PPKM skala mikro pemerintah pusat.
"Lomba Kampung Sehat jilid 2 ini mengambil semangat bahwa kita hadir kembali untuk masyarakat dan masyarakat kembali melombakan kampungnya. Di samping itu, Kampung Sehat jilid 2 ini guna mengedepankan upaya pemerintah pusat dengan mengadopsi semangat PPKM berskala mikro dengan berbasis Kampung Sehat ini, dan TNI-Polri harus bisa mengajak pemerintah daerah untuk mendedikasikan usahanya dalam mendukung suksesnya program ini," jelas Irjen Iqbal.
"Lomba Kampung Sehat NTB 2 atau jilid 2 kembali digelar," kata Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal lewat siaran pers pada Kamis, 18 Februari 2021. Iqbal menuturkan lomba Kampung Sehat NTB jilid 2 akan berlangsung selama 3 bulan, mulai tanggal 10 Februari sampai 20 Mei 2021. Mantan Kadiv Humas Polri itu menyampaikan konsep lomba jilid 2 dengan yang pertama hampir sama. Dimana pesertanya terdiri dari tiap-tiap desa dan indikator kemenangan di lihat dari kemampuan warga dalam ketahanan pangan, ketahanan ekonomi, ketahanan kesehatan.
"Beberapa bidang yang menjadi indikator pelaksanaan kampung sehat kali ini adalah bidang kesehatan, bidang keamanan dan bidang ekonomi kreatif dengan mengedepankan motivator, fasilitator dan dinamisator dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di NTB," jelas Iqbal.
Acara launching Lomba Kampung Sehat berlangsung di Polda NTB dan dihadiri Gubernur NTB, Danrem 162/WB, Sekda, Asisten III, Kepala Dinas Kesehatan, beserta seluruh jajaran forkopimda lainnya. "Kapolres jajaran Polda NTB semua hadir. Semangat harus sama, bagaimana peran kita semua melindungi diri sendiri, orang terdekat kita, lingkungan kita, NTB yang kita cintai dari ancaman penularan virus Covid-19," tuturnya.
Jenderal bintang dua itu mengucapkan terimakasih kepada Gubernur NTB, Danrem 162/WB serta jajaran forkompimda baik di tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi atas dukungan dan kerjasamanya berpartisipasi di lomba Kampung Sehat NTB.
"Impian kita semua, bukan hanya di NTB, tetapi juga di seluruh wilayaj di Indonesia agar terbebas dari Covid-19. Bagaimana cara mewujudkannya? Dimulai dari kesadaran, niat untuk berpartisipasi mencegah penularan, kemauan untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru selama pandemi, dan terpenting praktiknya, menerapkan protokol kesehatan terhadap siapapun, di manapun," ungkap Iqbal.
"Bahwa konsep Kampung Sehat pada dasarnya adalah untuk menjadikan peran aktif masyarakat sebagai kunci keberhasilan penanganan COVID-19 dan pemerintah daerah, TNI dan Polri sebagai motivator, fasilitator dan supervisor di NTB," tambah mantan Wakapolda Jatim ini.
Menurut Iqbal, Polda NTB akan menyiapkan Batalyon Vaksinator untuk membantu pemerintah dan siap membantu pemerintah daerah untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat. Konsep lomba Kampung Sehat jilid 2 ini juga perwujudan tindak lanjut program PPKM skala mikro pemerintah pusat.
"Lomba Kampung Sehat jilid 2 ini mengambil semangat bahwa kita hadir kembali untuk masyarakat dan masyarakat kembali melombakan kampungnya. Di samping itu, Kampung Sehat jilid 2 ini guna mengedepankan upaya pemerintah pusat dengan mengadopsi semangat PPKM berskala mikro dengan berbasis Kampung Sehat ini, dan TNI-Polri harus bisa mengajak pemerintah daerah untuk mendedikasikan usahanya dalam mendukung suksesnya program ini," jelas Irjen Iqbal.
tulis komentar anda