Partai Demokrat Purwakarta Bakal Pecat Kader yang Dukung KLB

Kamis, 18 Februari 2021 - 15:09 WIB
Pengurus DPC Partai Demokrat Purwakarta membuat pernyataan sikap loyal terhadap AHY. (Foto: Istimewa)
PURWAKARTA - DPC Partai Demokrat (PD) Purwakarta akan memecat kadernya jika terbukti mendukung pemakzulan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sikap tersebut menyusul adanya indikasi kader PD yang mendukung Kongres Luar Biasa (KLB) PD di Jakarta.

"Kabar burung sih ada (kader yang mendukung KLB), tapi yang bersangkutan sudah bukan pengurus lagi, baik di tingkat pengrus DPC, DPAC maupun DPRt," kata Sekretaris DPC PD Purwakarta, Nanang Purnama kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (18/2/2021).

Dia tidak menyebutkan identitas kader PD di Purwakarta yang terindikasi membelot dengan menudukung KLB. Akan tetapi dengan pernyataan tegas berupa sanksi pencabutan keanggotannya seharusnya yang bersangkutan dapat memahaminya. Akan tetapi bagi DPC PD Purwakarta, adanya indikasi itu tidak akan berpengaruh terhadap kesolidan partai yang loyal terhadap AHY.



Menurut dia, pelaksanaan KLB diatur dalam AD/ART partai dengan alasan kuat. Sebab aturan atau tata cara untuk melaksanakan KLB tersebut tidak serta merta mengangkangi aturan internal partai yang sudah mendapat legitimasi dari lembaga negara.

Pelaksanaan KLB, kata dia, sudah diatur secara lengkap bukan berdasarkan suka dan tidak suka. Juga bukan karena opini yang dikemas sedemikian rupa sehingga lebih mengedepankan sisi materialisme daripada sisi kredibilitas.

Selain soal kepatutan dan etika serta moralitasnya dalam berorganisasi.

"DPC Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta loyal terhadap hasil keputusan Kongres V Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," ucap dia.

Sementara itu, pengurus DPC PD Purwakarta sempat membuat rekaman video yang berisi pernyataan sikap atas kondisi di internal partainya. Dalam rekaman video itu, Ketua DPC PD Purwakarta, Toto Purwanto Sandi menegaskan, pengurusnya tetap loyal kepada AHY .

(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content