36 Warga Terpapar Virus Corona, Pemkab Tutup Desa Waru di Sidoarjo
Minggu, 17 Mei 2020 - 17:06 WIB
Pemkab Sidoarjo mengambil sikap tegas dengan menutup seluruh aktifitas warga Desa Waru, Sidoarjo, akibat temuan cluster baru penyebaran Corona di wilayah tersebut. Foto/Pramono
SIDOARJO - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akhirnya mengambil sikap tegas dengan menutup seluruh aktifitas warga di RW: 12, Desa Waru, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, akibat temuan cluster baru penyebaran virus Corona atau COVID-19 di wilayah tersebut.
Dari sekitar 235 warga yang tinggal di RW:12, desa tersebut, 36 orang di antaranya terindikasi terpapar virus Corona. Dari 36 orang yang terpapar, 15 di antaranya sudah terkonfirmasi positif Corona, 15 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 6 orang berstatus orang dalam pengawasan (ODP). Selain itu, juga tercatat ada 2 warga yang meninggal dunia akibat terpapar virus pandemic ini.
“Ke-30 warga yang terkonfirmasi positif dan berstatus PDP COVID-19. Saat ini tengah menjalani perawatan medis dan isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan di Sidoarjo. Sementara 6 orang yang berstatus ODP, kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya,” kata Plt Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin, Minggu (17/5/2020). (Baca juga: Cluster Baru COVID19 di Waru Sidoarjo Penyebarannya Diduga karena Undangan Hajatan )
Sementara, terkait penutupan Desa Waru karena tingginya jumlah warga yang terpapar COVID-19, aparat kepolisian dari Polresta Sidoarjo dibantu anggota TNI Kodim 0816 Sidoarjo, Minggu (17/5) sore telah melakukan pendataan dan pengawasan langsung di lingkungan desa setempat.
Sejumlah rumah warga yang terkonfirmasi positif terpapar virus COVID-19 maupun rumah warga yang sedang melakukan isolasi mandiri, diberi tanda khusus oleh aparat dengan banner yang intinya menginformasikan jika di rumah tersebut sedang dilakukan proses karantina atau isolasi mandiri. “Ada penanganan khusus, akan kita tangani dan terjun langsung, tidak ada kata lain,” tegas Nur Achmad. (Baca juga: Bayi 8 Bulan Berstatus PDP di Raja Ampat Meninggal Dunia )
Sementara itu, untuk memantau kondisi kesehatan warga di RW: 12, Desa Waru, Sidoarjo, menurut rencana pihak Polresta Sidoarjo akan melakukan rapid test bagi seluruh warga Desa Waru tanpa kecuali. Polisi juga mendirikan pos pantau check point di sekitar lokasi yang menjadi cluster baru penyebaran virus COVID-19 di Sidoarjo.
Dari sekitar 235 warga yang tinggal di RW:12, desa tersebut, 36 orang di antaranya terindikasi terpapar virus Corona. Dari 36 orang yang terpapar, 15 di antaranya sudah terkonfirmasi positif Corona, 15 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 6 orang berstatus orang dalam pengawasan (ODP). Selain itu, juga tercatat ada 2 warga yang meninggal dunia akibat terpapar virus pandemic ini.
“Ke-30 warga yang terkonfirmasi positif dan berstatus PDP COVID-19. Saat ini tengah menjalani perawatan medis dan isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan di Sidoarjo. Sementara 6 orang yang berstatus ODP, kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya,” kata Plt Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin, Minggu (17/5/2020). (Baca juga: Cluster Baru COVID19 di Waru Sidoarjo Penyebarannya Diduga karena Undangan Hajatan )
Sementara, terkait penutupan Desa Waru karena tingginya jumlah warga yang terpapar COVID-19, aparat kepolisian dari Polresta Sidoarjo dibantu anggota TNI Kodim 0816 Sidoarjo, Minggu (17/5) sore telah melakukan pendataan dan pengawasan langsung di lingkungan desa setempat.
Sejumlah rumah warga yang terkonfirmasi positif terpapar virus COVID-19 maupun rumah warga yang sedang melakukan isolasi mandiri, diberi tanda khusus oleh aparat dengan banner yang intinya menginformasikan jika di rumah tersebut sedang dilakukan proses karantina atau isolasi mandiri. “Ada penanganan khusus, akan kita tangani dan terjun langsung, tidak ada kata lain,” tegas Nur Achmad. (Baca juga: Bayi 8 Bulan Berstatus PDP di Raja Ampat Meninggal Dunia )
Sementara itu, untuk memantau kondisi kesehatan warga di RW: 12, Desa Waru, Sidoarjo, menurut rencana pihak Polresta Sidoarjo akan melakukan rapid test bagi seluruh warga Desa Waru tanpa kecuali. Polisi juga mendirikan pos pantau check point di sekitar lokasi yang menjadi cluster baru penyebaran virus COVID-19 di Sidoarjo.
(mpw)
tulis komentar anda