Pemuda di Pangkep Ditemukan Tewas Tergantung Dalam Kamar
Selasa, 16 Februari 2021 - 17:47 WIB
PANGKEP - Seorang pemuda bernama Faisal Ma'arif (24), yang sehari-hari bekerja sebagai sopir, warga Kampung Paccelang Kelurahan Anrong Appaka Kecamatan Pangkajene, ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di dalam kamar, Selasa, (16/02/2021).
Peristiwa yang menggegerkan warga ini terjadi di Kampung Paccelang Kelurahan Anrong Appaka Kecamatan Pangkajene. Kapolsek Pangkajene AKP Asgar menuturkan kronologi korban ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri. Korban sempat berbincang dengan kepadanya ibunya, Hj Anti Binti Baso Ujung (45) yang hendak pergi mengajar.
Setelah pulang mengajar, ibunya mencari korban yang biasanya menyambutnya setiap mendengar suara motornya memasuki halaman rumah. Penasaran karena korban tak ada, ibu korban lalu menuju kamar korban yang dalam keadaan terkunci dan memanggil korban. Karena tak ada jawaban ibu korban membuka paksa pintu kamar.
"Setelah terbuka, korban dalam posisi tergantung dengan menggunakan kacu pramuka (dasi pramuka), selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Batara Siang namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal," jelas Asgar.
Terkait motif penyebab korban tewas gantung diri , Asgar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.
Di tempat terpisah Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo membenarkan kejadian tersebut. "Benar ada seorang pemuda pekerjaan sopir gantung diri dengan menggunakan dasi pramuka, personel polres telah melakukan olah TKP namun tidak dilakukan otopsi karena ibu korban menolak," ucapnya singkat.
Peristiwa yang menggegerkan warga ini terjadi di Kampung Paccelang Kelurahan Anrong Appaka Kecamatan Pangkajene. Kapolsek Pangkajene AKP Asgar menuturkan kronologi korban ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri. Korban sempat berbincang dengan kepadanya ibunya, Hj Anti Binti Baso Ujung (45) yang hendak pergi mengajar.
Setelah pulang mengajar, ibunya mencari korban yang biasanya menyambutnya setiap mendengar suara motornya memasuki halaman rumah. Penasaran karena korban tak ada, ibu korban lalu menuju kamar korban yang dalam keadaan terkunci dan memanggil korban. Karena tak ada jawaban ibu korban membuka paksa pintu kamar.
"Setelah terbuka, korban dalam posisi tergantung dengan menggunakan kacu pramuka (dasi pramuka), selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Batara Siang namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal," jelas Asgar.
Terkait motif penyebab korban tewas gantung diri , Asgar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.
Di tempat terpisah Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo membenarkan kejadian tersebut. "Benar ada seorang pemuda pekerjaan sopir gantung diri dengan menggunakan dasi pramuka, personel polres telah melakukan olah TKP namun tidak dilakukan otopsi karena ibu korban menolak," ucapnya singkat.
(agn)
tulis komentar anda