Jembatan Penghubung Dua Desa yang Ambruk di Lembang Segera Dibenahi
Minggu, 14 Februari 2021 - 15:20 WIB
PINRANG - Jembatan gantung yang menjadi penghubung antara Desa Kariango dan Desa Bakaru, di Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang , yang ambruk akibat tertimpa material longsor pekan lalu, bakal segera dibenahi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang .
Hal itu dikemukakan Bupati Pinrang, Irwan Hamid usai meninjau lokasi jembatan gantung, Minggu (14/02/2021). "Segera kita atasi. Paling lambat pekan ini. Dua atau tiga hari ke depan, mulai dikerjakan," katanya.
Perbaikan harus secepatnya dilakukan, jelas Irwan, karena jembatan tersebut satu-satunya akses bagi masyarakat untuk keluar masuk desa menuju ibu kota kecamatan.
Irwan menyebutkan, setidaknya dua desa tersebut dihuni ribuan jiwa dari 300 kepala keluarga. "Memang harus secepatnya mesti ditangani, agar roda perekonomian masyarakat bisa tetap berjalan seperti biasa," ujarnya.
Camat Lembang, Muh Yusuf Nur mengatakan, pasca putusnya jembatan yang berada di atas permukaan sungai setinggi 70 meter dengan panjang 70 meter tersebut, sejumlah bantuan telah didistribusikan ke masyarakat yang ada di dua desa yang terisolir. "Pendistribusian sembako sudah dua kali kita dilakukan," katanya.
Bantuan, kata Yusuf, diantaranya berasal dari Pemkab Pinrang , sejumlah organisasi kemasyarakatan, dan anggota Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal itu dikemukakan Bupati Pinrang, Irwan Hamid usai meninjau lokasi jembatan gantung, Minggu (14/02/2021). "Segera kita atasi. Paling lambat pekan ini. Dua atau tiga hari ke depan, mulai dikerjakan," katanya.
Perbaikan harus secepatnya dilakukan, jelas Irwan, karena jembatan tersebut satu-satunya akses bagi masyarakat untuk keluar masuk desa menuju ibu kota kecamatan.
Irwan menyebutkan, setidaknya dua desa tersebut dihuni ribuan jiwa dari 300 kepala keluarga. "Memang harus secepatnya mesti ditangani, agar roda perekonomian masyarakat bisa tetap berjalan seperti biasa," ujarnya.
Camat Lembang, Muh Yusuf Nur mengatakan, pasca putusnya jembatan yang berada di atas permukaan sungai setinggi 70 meter dengan panjang 70 meter tersebut, sejumlah bantuan telah didistribusikan ke masyarakat yang ada di dua desa yang terisolir. "Pendistribusian sembako sudah dua kali kita dilakukan," katanya.
Bantuan, kata Yusuf, diantaranya berasal dari Pemkab Pinrang , sejumlah organisasi kemasyarakatan, dan anggota Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
(agn)
tulis komentar anda