Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama, Belasan Orang di Sulawesi Selatan Ditangkap
loading...
Bareskrim Mabes Polri menangkap belasan orang di Sulawesi Selatan, yang diduga terlibat jaringan gembong narkoba, Fredy Pratama. Foto/Dok.
A
A
A
PINRANG - Belasan orang di Sulawesi Selatan, ditangkap Bareskrim Mabes Polri karena terlibat jaringan gembong narkoba, Fredy Pratama. Para pelaku ditangkap setelah Tim Bareskrim Polri, melakukan penggeledahan di salah satu rumah bandar narkoba berinisial NN alias SR, di Pinrang, Senin, (11/9/2023).
"Penggerebekan pengedar narkoba skala besar di Pinrang, dilakukan oleh tim dari Bareskrim Mabes Polri," kata Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono, Minggu (17/9/2023). Dari penggerebekan yang dilakukan, ada belasan orang ditangkap. Termasuk seorang selebgram cantik asal Kota Makassar, berinisial NU.
Meski begitu, Andiko tidak menjelaskan lebih jauh kronologi penggerebekan dan penangkapan bandar narkoba di Pinrang. Detailnya, kata dia, langsung dengan Bareskrim Polri. "Terkait detailnya, mungkin bisa ke Mabes Polri," ujarnya.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol. Komang Suartana mengatakan, kasus narkoba tersebut masih dalam pengembangan oleh Tim Bareskrim Mabes Polri. Pihaknya belum menerima laporan untuk hasilnya. "Belum ada laporan, kasusnya memang ditangani Bareskrim Polri berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Selatan," tandasnya.
"Penggerebekan pengedar narkoba skala besar di Pinrang, dilakukan oleh tim dari Bareskrim Mabes Polri," kata Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono, Minggu (17/9/2023). Dari penggerebekan yang dilakukan, ada belasan orang ditangkap. Termasuk seorang selebgram cantik asal Kota Makassar, berinisial NU.
Meski begitu, Andiko tidak menjelaskan lebih jauh kronologi penggerebekan dan penangkapan bandar narkoba di Pinrang. Detailnya, kata dia, langsung dengan Bareskrim Polri. "Terkait detailnya, mungkin bisa ke Mabes Polri," ujarnya.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol. Komang Suartana mengatakan, kasus narkoba tersebut masih dalam pengembangan oleh Tim Bareskrim Mabes Polri. Pihaknya belum menerima laporan untuk hasilnya. "Belum ada laporan, kasusnya memang ditangani Bareskrim Polri berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Selatan," tandasnya.
(eyt)
Lihat Juga :
