Cegah Penularan Covid-19, Jalur Transportasi ke Eks Pasar Lama Ditutup
Jum'at, 17 April 2020 - 19:45 WIB
SENTANI - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw mengatakan, pembatasan jalur transportasi menuju eks pasar lama akan ditutup pada Senin (20/4/2020) awal pekan depan.
Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan penyebaran virus corona dari dan ke eks pasar lama yang saat ini di kategorikan sebagai zona merah.
“Tinggal kita letakan barieer (palang jalan) yang pada pertigaan lampu merah yang masuk ke eks pasar lama. Semua penumpang diarahkan untuk turun didepan victory swalayan,” ujar Alfons saat ditemui di Sentani, Jumat (17/4/2020).
Dikatakan, bagi masyarakat yang berada pada wilayah Danau dan sekitarnya, untuk keperluan belanja maupun aktifitas jual beli dapat dilakukan langsung di Pasar Pharaa Sentani.
“Lewat jalur bagian belakang, untuk wilayah komba, yahim dan juga kehiran. Palang jalan juga akan diletakan bagian jalur keluar eks pasar lama,” katanya.
Sebelumnya Kepala Distrik Sentani, Eroll Yohanes Daisiu mengatakan, lokasi eks pasar lama dan sekitarnya saat ini masih banyak masyarakat yang belum melaporkan kondisi diri mereka, apalagi yang telah mengikuti kegiatan keagamaan di daerah Gowa Sulawesi Selatan.
“Sudah ada yang terpapar positif corona dari wilayah eks pasar lama, sehingga masyarakat diharapakan untuk selalu waspada dan mengikuti himbauan pemerintah daerah,” pungkasnya.
Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan penyebaran virus corona dari dan ke eks pasar lama yang saat ini di kategorikan sebagai zona merah.
“Tinggal kita letakan barieer (palang jalan) yang pada pertigaan lampu merah yang masuk ke eks pasar lama. Semua penumpang diarahkan untuk turun didepan victory swalayan,” ujar Alfons saat ditemui di Sentani, Jumat (17/4/2020).
Dikatakan, bagi masyarakat yang berada pada wilayah Danau dan sekitarnya, untuk keperluan belanja maupun aktifitas jual beli dapat dilakukan langsung di Pasar Pharaa Sentani.
“Lewat jalur bagian belakang, untuk wilayah komba, yahim dan juga kehiran. Palang jalan juga akan diletakan bagian jalur keluar eks pasar lama,” katanya.
Sebelumnya Kepala Distrik Sentani, Eroll Yohanes Daisiu mengatakan, lokasi eks pasar lama dan sekitarnya saat ini masih banyak masyarakat yang belum melaporkan kondisi diri mereka, apalagi yang telah mengikuti kegiatan keagamaan di daerah Gowa Sulawesi Selatan.
“Sudah ada yang terpapar positif corona dari wilayah eks pasar lama, sehingga masyarakat diharapakan untuk selalu waspada dan mengikuti himbauan pemerintah daerah,” pungkasnya.
(atk)
Lihat Juga :
tulis komentar anda