Tetap Buka Selama PPKM Mikro, Wisata Blitar Alternatif Libur Imlek

Jum'at, 12 Februari 2021 - 21:50 WIB
Wisata Candi Penataran di wilayah Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Foto/SINDOnews/Solichan Arif
BLITAR - Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Blitar bisa menjadi tujuan alternatif selama libur hari raya Imlek 2572. Sebab selama berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro , Pemkab Blitar tidak menutup tempat wisata.



"Sesuai SE Bupati seluruh tempat wisata yang sudah mendapat rekomendasi satgas diperbolehkan buka," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar Suhendro Winarso, Jumat (12/2/2021).





Di wilayah Kabupaten Blitar terdapat 61 lokasi wisata. Ada Candi Penataran yang merupakan candi peninggalan kerajaan Kadiri dan Majapahit yang terbesar di Jawa Timur. Ada juga Candi Sawentar, Candi Simping yang menjadi tempat perabuan Raden Wijaya, Raja Pertama Majapahit, serta candi-candi lainnya.

Kemudian ada wisata sejarah Monumen Trisula, yakni yang dibangun untuk mengenang peristiwa 1965 di wilayah Blitar selatan. Termasuk juga gua-gua alam (Embultuk) yang di peristiwa Blitar selatan sebagai tempat persembunyian orang-orang yang terlibat peristiwa 1965.

Di luar wisata sejarah, terdapat wisata bahari yang menawan, yakni Pantai Serang, Pantai Tambakrejo, Pantai Pangi dan deretan pantai selatan lainnya. Terdapat juga wisata Kampung Cekelat yang berada di wilayah Kecamatan Kademangan.

Destinasi yang ada, lanjut Suhendro, bisa menjadi tempat tujuan wisata selama liburan. Hal itu mengingat Menpan RB juga telah menerbitkan surat edaran terkait larangan ASN keluar kota selama libur imlek (11-14 Februari)

"Semua pengunjung diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," terang Suhendro. Untuk mencegah penyebaran COVID-19, masing masing pengelola wisata juga diwajibkan membentuk petugas yang khusus mengawasi pengunjung. PPKM mikro sendiri berlangsung 9-22 Februari.

Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti mengatakan, angka kasus positif selama PPKM terus menurun. Krisna membandingkan kasus yang terjadi pada bulan Januari dan Februari. Pada Januari tambahan bisa mencapai 50-60 kasus per hari.

Sedangkan pada bulan Februari ini sekitar 20-30 kasus. "Tren penurunan kasus positif dipicu PPKM," ujar Krisna Yekti. Dalam beraktivitas sehari hari, Krisna berharap masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Dengan begitu, tren penurunan kasus positif akan terus terjadi.

Hingga saat jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar secara akumulatif mencapai 3.995 kasus. Perinciannya, 2.357 orang sembuh, 304 orang meninggal dunia dan 311 orang masih menjalani observasi.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content