Heboh Situs Porno di Buku Sosiologi SMA, Kadisdik Jabar Sebut Sudah Ditarik
Rabu, 10 Februari 2021 - 14:53 WIB
Menurut Dedi, sebetulnya buku tersebut sudah terbit sejak 2010 silam. Dia menduga, saat buku itu diterbitkan, situs tersebut memang benar adanya dan tidak berisikan konten porno.
"Ini kan terbit tahun 2010. Mungkin pada saat penerbitan buku ini, benar si alamat (situs) ini, tapi sekarang karena tidak aktif atau bagaimana, bisa begitu," imbuhnya. Ke depan, pihaknya pun berjanji untuk memperketat pengawasan terkait buku-buku mata pelajaran yang digunakan peserta didik di Jabar.
"Kita juga akan berikan surat agar teman-teman penulis, kalau misalnya merujuk itu gunakan situs resmi yang diterbitkan pemerintah sehingga tidak terjadi lagi seperti ini," tandas Dedi.
Sebelumnya diberitakan, buku mata pelajaran sosiologi kelas III SMA yang banyak digunakan pelajar di seluruh Indonesia mengutip situs porno. Akibatnya, situs tersebut banyak diakses para pelajar karena dianggap menginformasikan mata pelajaran sosiologi.
Informasi yang diterima, situs tersebut dipromosikan dan ditulis secara lengkap pada mata pelajaran yang menginformasikan Kampung Naga, Tasikmalaya. Tertulis bahwa informasi kampung Naga merujuk pada situs Kalangsunda.net.
Benar saja, ketika situs tersebut dibuka berisi konten dewasa. Banyak gambar tidak senonoh yang terpampang pada situs tersebut. Namun, situs tersebut tidak lagi mengunakan bahasa Indonesia, tetapi berisi tulisan kanji.
"Ini kan terbit tahun 2010. Mungkin pada saat penerbitan buku ini, benar si alamat (situs) ini, tapi sekarang karena tidak aktif atau bagaimana, bisa begitu," imbuhnya. Ke depan, pihaknya pun berjanji untuk memperketat pengawasan terkait buku-buku mata pelajaran yang digunakan peserta didik di Jabar.
"Kita juga akan berikan surat agar teman-teman penulis, kalau misalnya merujuk itu gunakan situs resmi yang diterbitkan pemerintah sehingga tidak terjadi lagi seperti ini," tandas Dedi.
Sebelumnya diberitakan, buku mata pelajaran sosiologi kelas III SMA yang banyak digunakan pelajar di seluruh Indonesia mengutip situs porno. Akibatnya, situs tersebut banyak diakses para pelajar karena dianggap menginformasikan mata pelajaran sosiologi.
Informasi yang diterima, situs tersebut dipromosikan dan ditulis secara lengkap pada mata pelajaran yang menginformasikan Kampung Naga, Tasikmalaya. Tertulis bahwa informasi kampung Naga merujuk pada situs Kalangsunda.net.
Benar saja, ketika situs tersebut dibuka berisi konten dewasa. Banyak gambar tidak senonoh yang terpampang pada situs tersebut. Namun, situs tersebut tidak lagi mengunakan bahasa Indonesia, tetapi berisi tulisan kanji.
(shf)
tulis komentar anda