Presiden Jokowi Puji Penanganan COVID-19 dan Ekonomi di Sulsel
Selasa, 09 Februari 2021 - 21:31 WIB
Bahkan Presiden menambahkan agar program vaksinasi di daerah, fokus pada warga yang rentan tertular dan menularkan COVID-19 , baik itu tenaga kesehatan, para warga yang beraktivitas di keramaian seperti di pasar.
“Jadi presiden mendorong agar sejumlah daerah untuk segera menyelesaikan proses vaksinasi. Setelah vaksinasi untuk nakes selesai, segera teruskan dengan program vaksinasi bagi masyarakat umum, khususnya bagi mereka yang rentan tertular dan menularkan COVID-19 . Upayakan secepatnya, sehingga distribusi vaksin ke daerah pun lancar, jangan sampai tidak kebagian karena lamban dalam pelaksanaannya,” katanya.
Nurdin juga menyampaikan pesan penting Presiden Jokowi kepada sejumlah kepala daerah yang hadir, agar kiranya tidak mengeluarkan kebijakan yang dapat melemahkan kegiatan perekonomian di daerahnya masing - masing, terutama kebijakan yang menghambat pelaku usaha untuk terus menggerakkan roda perekonomian di daerah melalui aktivitasnya.
“Presiden meminta para kepala daerah berhati-hati membuat kebijakan, kiranya tidak mengeluarkan kebijakan yang menghambat pertumbuhan ekonomi di daerah. Jadi bagaimana tetap fokus menangani COVID-19 ,” imbuhnya. Namun kata dia, kebijakan tersebut tidak melupakan upaya pemulihan ekonomi.
“Jangan sampai kebijakan menjadi penghambat pelaku usaha di tengah mereka berjuang untuk bangkit dan terus memutar roda ekonomi,” tandasnya.
“Jadi presiden mendorong agar sejumlah daerah untuk segera menyelesaikan proses vaksinasi. Setelah vaksinasi untuk nakes selesai, segera teruskan dengan program vaksinasi bagi masyarakat umum, khususnya bagi mereka yang rentan tertular dan menularkan COVID-19 . Upayakan secepatnya, sehingga distribusi vaksin ke daerah pun lancar, jangan sampai tidak kebagian karena lamban dalam pelaksanaannya,” katanya.
Nurdin juga menyampaikan pesan penting Presiden Jokowi kepada sejumlah kepala daerah yang hadir, agar kiranya tidak mengeluarkan kebijakan yang dapat melemahkan kegiatan perekonomian di daerahnya masing - masing, terutama kebijakan yang menghambat pelaku usaha untuk terus menggerakkan roda perekonomian di daerah melalui aktivitasnya.
“Presiden meminta para kepala daerah berhati-hati membuat kebijakan, kiranya tidak mengeluarkan kebijakan yang menghambat pertumbuhan ekonomi di daerah. Jadi bagaimana tetap fokus menangani COVID-19 ,” imbuhnya. Namun kata dia, kebijakan tersebut tidak melupakan upaya pemulihan ekonomi.
“Jangan sampai kebijakan menjadi penghambat pelaku usaha di tengah mereka berjuang untuk bangkit dan terus memutar roda ekonomi,” tandasnya.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda