Presiden Jokowi Puji Penanganan COVID-19 dan Ekonomi di Sulsel

Selasa, 09 Februari 2021 - 21:31 WIB
loading...
Presiden Jokowi Puji Penanganan COVID-19 dan Ekonomi di Sulsel
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memuji dan mengapresiasi penanganan COVID-19 di Provinsi Sulawesi Selatan . Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat koordinasi bersama para gubernur dari sejumlah provinsi, di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 9 Februari 2021.

Di antara gubernur yang hadir yakni, Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Banten, Gubernur Sumatera Utara dan Gubernur Kalimantan Timur.



Meskipun sempat meningkat, namun karena penanganan yang intensif melalui program Trisula (Tracing, tracking, testing) dan wisata duta Covid, kasus positif COVID-19 di Sulawesi Selatan mulai menunjukkan penurunan.

Selain itu, tingkat kematian yang disebabkan virus tersebut pun cenderung rendah, bahkan angka kesembuhan menunjukkan peningkatan. Hal tersebut terlihat dari sejumlah data mingguanDinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dimana angka kesembuhan dalam seminggu mencapai 91,2%, lebih tinggi dibandingkan angka kesembuhan secara nasional, yakni di angka 82,6%.

Data angka kematian pun saat ini berada di level 1,5%, lebih rendah dari angka kematian secara nasional, 2,9%. Kondisi ini juga terlihat dari nilai Rt atau angka reproduksi yang berada di bawah 1, yakni 0.79, yang menandakan bahwa covid terkendali.



“Dalam rapat koordinasi bersama sejumlah gubernur, Presiden Jokowi memuji penanganan COVID-19 di Sulawesi Selatan, yang terlihat dari sejumlah data pendukung,” kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah , melalui Juru Bicaranya, Veronica Moniaga, usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, di Istana Negara, Selasa, 9 Februari 2021.

Presiden juga meminta daerah lainnya untuk mengikuti apa yang dilakukan di Sulsel, tracing, tracking dan testing-nya lebih diperkuat. Gubernur Nurdin Abdullah juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi meminta agar proses vaksinasi di seluruh wilayah dimaksimalkan dan dipercepat, sehingga kekebalan imun dapat meningkat.

Bahkan Presiden menambahkan agar program vaksinasi di daerah, fokus pada warga yang rentan tertular dan menularkan COVID-19 , baik itu tenaga kesehatan, para warga yang beraktivitas di keramaian seperti di pasar.



“Jadi presiden mendorong agar sejumlah daerah untuk segera menyelesaikan proses vaksinasi. Setelah vaksinasi untuk nakes selesai, segera teruskan dengan program vaksinasi bagi masyarakat umum, khususnya bagi mereka yang rentan tertular dan menularkan COVID-19 . Upayakan secepatnya, sehingga distribusi vaksin ke daerah pun lancar, jangan sampai tidak kebagian karena lamban dalam pelaksanaannya,” katanya.

Nurdin juga menyampaikan pesan penting Presiden Jokowi kepada sejumlah kepala daerah yang hadir, agar kiranya tidak mengeluarkan kebijakan yang dapat melemahkan kegiatan perekonomian di daerahnya masing - masing, terutama kebijakan yang menghambat pelaku usaha untuk terus menggerakkan roda perekonomian di daerah melalui aktivitasnya.

“Presiden meminta para kepala daerah berhati-hati membuat kebijakan, kiranya tidak mengeluarkan kebijakan yang menghambat pertumbuhan ekonomi di daerah. Jadi bagaimana tetap fokus menangani COVID-19 ,” imbuhnya. Namun kata dia, kebijakan tersebut tidak melupakan upaya pemulihan ekonomi.

“Jangan sampai kebijakan menjadi penghambat pelaku usaha di tengah mereka berjuang untuk bangkit dan terus memutar roda ekonomi,” tandasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1507 seconds (0.1#10.140)