Terlilit Utang Bensin dan Rokok, Bujangan di Serang Tewas Tergantung di Kamar

Selasa, 09 Februari 2021 - 18:13 WIB
Terlilit utang bensin dan rokok, pemuda di Kabupaten Serang, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Foto/Ilustrasi
SERANG - Gara-gara terlilit utang bensin dan rokok , seorang pemuda berinisial LS nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri disebuah rumah kontrakan di Bukit Pelamunan Permai Blok B5, Desa Pelamunan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.



Pemuda itu pertama kali ditemukan menggantung menggunkan tali tambang di pintu kamar, sekitar pukul 09.08 WIB. Dihembusan nafas terakhirnya, korban mengenakan pakaian kemeja rapi dan celana bahan berwarna hitam.

Kapolsek Kramatwatu, Kompol Yudi Wahyu Windarto mengatakan, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri diduga lantaran terlilit utang bensin dan rokok kepada penjual di sekitar kontrakannya.

"Iya tadi pagi. Itu ada masalah utang dengan penjual, mungkin dia karena terlilit utang akhirnya dia tidak sanggup bayar. Informasi sementara seperti itu," katanya saat dihubungi, Selasa (9/2/2021).



Pada saat itu, korban ditinggal keluarganya ke luar kota. Saat dilakukan evakuasi, tidak ada luka lain selain bekas tali di lehernya. "Kalau tadi utangnya beli bensin sama rokok . Kalau utang yang lain kita belum tahu, apakah ada utang selain itu. Sama penjual bensin sama penjual rokok. Masih sekitar itu. Ngontrak, awalnya sama keluarga, terus keluarganya sedang keluar kota selanjutnya sendiri," terangnya.



Korban dibawa ke RSDP Serang, untuk di otopsi. Pada saat evakuasi, disaksikan oleh keluarga. "Kalau tadi kita ke sana belum ada luka lain, masih gantung diri murni . Keluarga korban ada menyaksikan juga. Keluarga korban datang melihat. Korban tinggal sendiri, kalau lamanya belum dapat informasi, tapi biasanya sama keluarganya tapi saat kejadian keluarganya tidak berada di rumah kontrakan itu," jelasnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More