Jalur Pantura Indramayu Banjir, Delapan Kecamatan Terendam
Senin, 08 Februari 2021 - 13:18 WIB
INDRAMAYU - Jalur utama pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat terendam banjir. Akibatnya arus lalu lintas dari Jakarta menuju Jawa dan sebaliknya tersendat. Polisi dan warga terpaksa membuka median jalan untuk menormalisasi jalur yang semakin padat akibat ada genangan.
Selain melumpuhkan jalur pantura, banjir juga merendam ribuan rumah di delapan kecamatan di Indramayu. Jalur utama yang terendam banjir tepatnya di wilayah Krimun, Losarang, Indramayu. Di lokasi tersebut air merendam jalan utama hingga kwtinggian 40 centimeter.
Baca juga: Terendam Banjir, Exit Gate Tol Kertajati Jalan Tol Cipali Ditutup Total
Kapolsek Losarang Kompol Mashudi mengatakan, akibat genangan banjir ini, arus lalu lintas kendaraan besar dan pribagi mengalami gengguan.
Menurutnya, titil kemacetan terjadi sebelum adanya genangan. Seluruh kendaraan menuju Jakarta dan sebaliknya harus berjalan melambat menghindari genangan. "Kami memberlakukan dua arah dalam satu jalur mengingat satu jalur tidak bisa dilewati karena tingginya genangan air," ujar Mashudi.
Baca juga: Sempat Hanyut Terseret Banjir, Bocah di Majalengka Ini Lemas
Dia mengungkapkan, selain merendam pantura, ribuan rumah di delapan kecamatan di Indramayu juga terendam. Delapan kecamatan itu adalah Haergeulis, Sindang, Gabuswetan, Losarang, Cikedung, kandanghaur, Jatibarang, Sukagumiwang. "Wilayah yang terendam banjir itu berada di tepian aliran Sungai Cimanuk," pungkasnya.
Selain melumpuhkan jalur pantura, banjir juga merendam ribuan rumah di delapan kecamatan di Indramayu. Jalur utama yang terendam banjir tepatnya di wilayah Krimun, Losarang, Indramayu. Di lokasi tersebut air merendam jalan utama hingga kwtinggian 40 centimeter.
Baca juga: Terendam Banjir, Exit Gate Tol Kertajati Jalan Tol Cipali Ditutup Total
Kapolsek Losarang Kompol Mashudi mengatakan, akibat genangan banjir ini, arus lalu lintas kendaraan besar dan pribagi mengalami gengguan.
Menurutnya, titil kemacetan terjadi sebelum adanya genangan. Seluruh kendaraan menuju Jakarta dan sebaliknya harus berjalan melambat menghindari genangan. "Kami memberlakukan dua arah dalam satu jalur mengingat satu jalur tidak bisa dilewati karena tingginya genangan air," ujar Mashudi.
Baca juga: Sempat Hanyut Terseret Banjir, Bocah di Majalengka Ini Lemas
Dia mengungkapkan, selain merendam pantura, ribuan rumah di delapan kecamatan di Indramayu juga terendam. Delapan kecamatan itu adalah Haergeulis, Sindang, Gabuswetan, Losarang, Cikedung, kandanghaur, Jatibarang, Sukagumiwang. "Wilayah yang terendam banjir itu berada di tepian aliran Sungai Cimanuk," pungkasnya.
(msd)
tulis komentar anda