Polisi-TNI di Kota Malang Bagikan Masker dan Imbau Terapkan 5 M
Sabtu, 06 Februari 2021 - 09:21 WIB
MALANG - Polisi dan TNI di Kota Malang gencar membagikan masker kepada masyarakat. Langkah ini untuk menegakkan protokol kesehatan guna menekan penyebaran COVID-19. Selain bagi-bagi masker, juga mendirikan kampung tangguh di wilayah yang banyak warga positif COVID-19.
Salah satu yang menjadi sasaran adalah Pasar Tawangmangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Kapolresta Malang Kombes Leonardus Simarmata dan Dandim 0833 Baladhikajaya Letkol Arm Ferdian Primadhona terjun langsung menyapa dan memberikan masker kepada pedagang.
Baca juga: Terbit SKB 3 Menteri, Disdik Blitar : Sekolah Blitar Steril Praktik Intoleran
"Di tempat seperti ini mobilisasi massa sangat tinggi," terang Leonardus. Sebelum ke pasar, pihaknya sudah blusukan ke stasiun, terminal dan jalan-jalan protokol. Di tempat-tempat tersebut kesadaran menggunakan masker masih perlu ditingkatkan.
Pihaknya juga mendirikan kampung tangguh baru di zona merah. salah satunya di Jalan Mawar, Lowokwaru. Di daerah ini angka positif tertinggi dibandingkan empat kecamatan lain di Kota Malang. "Di Lowokwaru ada 102 angka positif per hari ini," tambahnya.
Baca juga: Pernah Mesum dengan Anggota DPRD, ASN Seksi Ini Kini Terjerat Penipuan CPNS
Kampung tangguh dibuat dengan model penerapan protokol kesehatan lengkap, kesediaan ruang isolasi mandiri, ketersediaan pangan dan penerapan 5 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi.
Salah satu yang menjadi sasaran adalah Pasar Tawangmangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Kapolresta Malang Kombes Leonardus Simarmata dan Dandim 0833 Baladhikajaya Letkol Arm Ferdian Primadhona terjun langsung menyapa dan memberikan masker kepada pedagang.
Baca juga: Terbit SKB 3 Menteri, Disdik Blitar : Sekolah Blitar Steril Praktik Intoleran
"Di tempat seperti ini mobilisasi massa sangat tinggi," terang Leonardus. Sebelum ke pasar, pihaknya sudah blusukan ke stasiun, terminal dan jalan-jalan protokol. Di tempat-tempat tersebut kesadaran menggunakan masker masih perlu ditingkatkan.
Pihaknya juga mendirikan kampung tangguh baru di zona merah. salah satunya di Jalan Mawar, Lowokwaru. Di daerah ini angka positif tertinggi dibandingkan empat kecamatan lain di Kota Malang. "Di Lowokwaru ada 102 angka positif per hari ini," tambahnya.
Baca juga: Pernah Mesum dengan Anggota DPRD, ASN Seksi Ini Kini Terjerat Penipuan CPNS
Kampung tangguh dibuat dengan model penerapan protokol kesehatan lengkap, kesediaan ruang isolasi mandiri, ketersediaan pangan dan penerapan 5 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi.
(msd)
tulis komentar anda