Gubernur Nova Gound Breaking Peningkatan Jalan Aceh Selatan dan Singkil
Kamis, 04 Februari 2021 - 21:07 WIB
Gubernur Nova di lokasi tersebut juga mendapatkan laporan dari Plt. Kepala Dinas PUPR Aceh Mawardi, yang menyebutkan bahwa di sepanjang jalan tersebut masih membutuhkan perbaikan sejumlah jembatan. Jembatan-jembatan tersebut akan menyempurnakan keberadaan jalan yang menghubungkan beberapa daerah di dua kabupaten tersebut.
"Tadi Pak Plt. Kadis PURP menyebutkan masih banyak jembatan yang belum masuk ke dalam paket multiyears ini. Nah, saya berkomitmen anggaran 2022 seluruh jembatannya juga akan kita selesaikan," ujar Gubernur.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Aceh Mawardi dalam penjelasannya di hadapan Gubernur menjelaskan, peningkatan Jalan Trumon – Batas Singkil (Segmen I) dilaksanakan oleh PT. Wirataco Mitra Mulia dengan nilai kontrak Rp. 129,4 Milyar.
Panjang ruas jalan tersebut yaitu 36,60 Km, dimana sepanjang 25 Km akan dilakukan penanganan AC-BC. Sedangkan sisanya sepanjang 11,6 Km dengan kondisi perkerasan saat ini akan dilaksanakan pengaspalan AC-WC.
Selanjutnya, peningkatan Jalan Trumon – Batas Singkil (Segmen II), dilaksanakan oleh PT. Sapta Unggul dengan nilai kontrak Rp. 120,9 Milyar. "Panjang ruas jalan 16,65 Km, dengan kondisi permukaan jalan masih tanah dasar dan akan dilakukan pengaspalan dengan project multiyears ini," ujarnya.
Kemudian, peningkatan Jalan Batas Aceh Selatan – Kuala Baru – Singkil - Telaga Bakti yang dilaksanakan oleh PT. Pirimbilo Permai dengan nilai kontrak Rp. 68,9 Milyar. Panjang ruas jalan tersebut yakni 42,00 Km, dengan kondisi yang sudah teraspal sepanjang 24,25 km (AC-BC).
"Sisa yang belum teraspal sepanjang 17,75 km (tanah dasar) akan dilaksanakan pengaspalan dengan project multiyears ini sepanjang 8,50 km, sedangkan sisa sepanjang 9,25 Km hanya dilakukan penanganan dengan perkerasan Urugan Pilihan. Pengaspalannya akan diupayakan dalam anggaran di masa mendatang," sebut Mawardi.
Ucapkan Terimakasih
Keuchik Gampong Raket, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan, M. Zakir, yang hadir menyaksikan kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Selatan atas pembamgunan jalan di kawasan tersebut.
Keberadaan jalan itu, kata M. Zakir, sangat strategis bagi warga yang hidup di pedalaman itu. "Kalau jalan ini bisa tembus ke Singkil, ekonomi kami akan maju, apapun yang kami usahakan tidak terantar lagi," ujar M. Zakir.
"Tadi Pak Plt. Kadis PURP menyebutkan masih banyak jembatan yang belum masuk ke dalam paket multiyears ini. Nah, saya berkomitmen anggaran 2022 seluruh jembatannya juga akan kita selesaikan," ujar Gubernur.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Aceh Mawardi dalam penjelasannya di hadapan Gubernur menjelaskan, peningkatan Jalan Trumon – Batas Singkil (Segmen I) dilaksanakan oleh PT. Wirataco Mitra Mulia dengan nilai kontrak Rp. 129,4 Milyar.
Panjang ruas jalan tersebut yaitu 36,60 Km, dimana sepanjang 25 Km akan dilakukan penanganan AC-BC. Sedangkan sisanya sepanjang 11,6 Km dengan kondisi perkerasan saat ini akan dilaksanakan pengaspalan AC-WC.
Selanjutnya, peningkatan Jalan Trumon – Batas Singkil (Segmen II), dilaksanakan oleh PT. Sapta Unggul dengan nilai kontrak Rp. 120,9 Milyar. "Panjang ruas jalan 16,65 Km, dengan kondisi permukaan jalan masih tanah dasar dan akan dilakukan pengaspalan dengan project multiyears ini," ujarnya.
Kemudian, peningkatan Jalan Batas Aceh Selatan – Kuala Baru – Singkil - Telaga Bakti yang dilaksanakan oleh PT. Pirimbilo Permai dengan nilai kontrak Rp. 68,9 Milyar. Panjang ruas jalan tersebut yakni 42,00 Km, dengan kondisi yang sudah teraspal sepanjang 24,25 km (AC-BC).
"Sisa yang belum teraspal sepanjang 17,75 km (tanah dasar) akan dilaksanakan pengaspalan dengan project multiyears ini sepanjang 8,50 km, sedangkan sisa sepanjang 9,25 Km hanya dilakukan penanganan dengan perkerasan Urugan Pilihan. Pengaspalannya akan diupayakan dalam anggaran di masa mendatang," sebut Mawardi.
Ucapkan Terimakasih
Keuchik Gampong Raket, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan, M. Zakir, yang hadir menyaksikan kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Selatan atas pembamgunan jalan di kawasan tersebut.
Keberadaan jalan itu, kata M. Zakir, sangat strategis bagi warga yang hidup di pedalaman itu. "Kalau jalan ini bisa tembus ke Singkil, ekonomi kami akan maju, apapun yang kami usahakan tidak terantar lagi," ujar M. Zakir.
tulis komentar anda