Tulang Belulang Manusia Ditemukan di Pinggir Sungai Ogan, Diduga Santri Hilang
Rabu, 03 Februari 2021 - 19:04 WIB
Tulang belulang manusia ditemukan di pinggir Sungai Ogan, Palembang. Diduga tulang tersebut merupakan jasad seorang santri yang tenggelam di sungai dan hilang. Foto/SINDOnews/Dede Febriansyah
PALEMBANG - Tulang belulang manusia ditemukan di pinggir Sungai Ogan, Palembang , Sumatera Selatan. Diduga tulang tersebut merupakan jasad seorang santri yang tenggelam di Sungai Ogan dan hilang.
Jasad terduga santri Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, Ahmad Zaki Zikri (17), yang tenggelam, Sabtu 30 Oktober 2020 lalu itu kini telah berada di Forensik RS Bhayangkara M Hasan Plembang. Tulang belulang yang ditemukan warga sekitar pun hanya beberapa bagian.
Pengurus Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Bidang Peribadatan dan Pengasuhan, Zuhaironi (45) mengatakan, bahwa yang menemukan pertama kali tulang belulang yang diduga milik santri yang hilang tenggelam di Sungai Ogan tersebut adalah warga sekitar yang sedang berjalan di sekitar sungai.
"Proses ditemukannya karena ada seorang anak kecil warga Desa Sri Menanti yang sedang jalan-jalan bersama ayahnya dan melihat tulang itu di pinggir Sungai Ogan, Senin lalu," ujar Zuhaironi saat diwawancarai di RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Rabu (3/2/2021).
Setelah melihat tulang tersebut, lanjut Zuhaironi, anak tersebut sempat bilang kepada sang ayah namun tidak terlalu dihiraukan. Namun, pada malam harinya, ayah anak kecil tersebut baru terpikir dan menduga bahwa tulang yang disebutkan oleh anaknya tersebut merupakan milik santri Ponpes yang hilang pada 3 bulan lalu.
"Lalu besoknya, Selasa (2/2/2021) kemarin, ayah anak kecil tadi kembali mendatangi lokasi penemuan tulang yang dilihat sang anak. Tulang ditemukan masih terbungkus celana di dalam celana yang dipakai terduga santri Ponpes dan selanjutnya langsung dibawa ke Puskesmas setempat," kata Zuhaironi.
Setelah dibawa ke Puskesmas, lanjut Zuhaironi, pihaknya langsung melapor ke pihak Polsek Muara Kuang dan menghubungi keluarga korban, termasuk beberapa teman korban yang diketahui ikut berenang saat kejadian.
"Kita panggil beberapa teman korban ke Polsek untuk memastikan dan mengenali tulang belulang yang ditemukan tersebut. Dan tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wib, tulang tersebut langsung dibawa ke Palembang untuk diperiksa," ujarnya.
Baca Juga
Jasad terduga santri Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, Ahmad Zaki Zikri (17), yang tenggelam, Sabtu 30 Oktober 2020 lalu itu kini telah berada di Forensik RS Bhayangkara M Hasan Plembang. Tulang belulang yang ditemukan warga sekitar pun hanya beberapa bagian.
Pengurus Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Bidang Peribadatan dan Pengasuhan, Zuhaironi (45) mengatakan, bahwa yang menemukan pertama kali tulang belulang yang diduga milik santri yang hilang tenggelam di Sungai Ogan tersebut adalah warga sekitar yang sedang berjalan di sekitar sungai.
"Proses ditemukannya karena ada seorang anak kecil warga Desa Sri Menanti yang sedang jalan-jalan bersama ayahnya dan melihat tulang itu di pinggir Sungai Ogan, Senin lalu," ujar Zuhaironi saat diwawancarai di RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Rabu (3/2/2021).
Setelah melihat tulang tersebut, lanjut Zuhaironi, anak tersebut sempat bilang kepada sang ayah namun tidak terlalu dihiraukan. Namun, pada malam harinya, ayah anak kecil tersebut baru terpikir dan menduga bahwa tulang yang disebutkan oleh anaknya tersebut merupakan milik santri Ponpes yang hilang pada 3 bulan lalu.
"Lalu besoknya, Selasa (2/2/2021) kemarin, ayah anak kecil tadi kembali mendatangi lokasi penemuan tulang yang dilihat sang anak. Tulang ditemukan masih terbungkus celana di dalam celana yang dipakai terduga santri Ponpes dan selanjutnya langsung dibawa ke Puskesmas setempat," kata Zuhaironi.
Setelah dibawa ke Puskesmas, lanjut Zuhaironi, pihaknya langsung melapor ke pihak Polsek Muara Kuang dan menghubungi keluarga korban, termasuk beberapa teman korban yang diketahui ikut berenang saat kejadian.
"Kita panggil beberapa teman korban ke Polsek untuk memastikan dan mengenali tulang belulang yang ditemukan tersebut. Dan tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wib, tulang tersebut langsung dibawa ke Palembang untuk diperiksa," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda