Sejumlah Pejabat Daerah Divaksin COVID-19 Termasuk Anggota DPRD Kobar
Rabu, 03 Februari 2021 - 14:11 WIB
Anggota Komisi A DPRD Kobar dr. Erry Eryansyah. iNews TV/Sigit
KOTAWARINGIN BARAT - Satu dari 10 pejabat di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng yang menjadi orang pertama mendapatkan vaksinasi COVID-19 yaitu Anggota Komisi A DPRD Kobar dr. Erry Eryansyah.
Saat kick off vaksinasi COVID-19 di Kobar yang digelar di Puskesmas Madurejo, Selasa 2 Februari 2021 ini, dia mewakili 2 profesi sekaligus. "Pertama saya mewakili anggota DPRD dan yang kedua saya mewakili rekan-rekan tenaga kesehatan, karena saya adalah seorang dokter," jelas Erry, Rabu (3/1/2021).
"Karena saya belum pernah terpapar COVID-19. Selain itu, kenapa kita harus takut mendapatkan vaksin COVID-19 karena sejak dulu vaksinasi juga telah diberikan pada masyarakat dan hasilnya terbukti menekan berbagai penyakit seperti polio dan sebagainya. Namun kenapa hanya vaksin COVID-19 yang dituding tidak aman,” imbuhnya.
Tentunya, menurut Erry Eryansyah jangan sampai masyarakat mendapatkan informasi menyesatkan terkait vaksinasi dari pihak yang secara keilmuan tidak bisa dipertanggungjawabkan. "Tidak perlu takut untuk divaksin. Pemerintah sudah mengeluarkan dana besar, untuk melindungi masyarakatnya dari COVID-19 dengan pengadaan vaksin. Karena vaksinasi diperlukan untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit," sebutnya. Baca: Pemilik Warung Makan di Denpasar Tewas Dihantam Tabung Elpiji.
Selain dr Erry Eryansyah masih ada tokoh dan pejabat lainnya yang menjadi orang pertama mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Kobar. Di antaranya Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol Arh Drajad Tri Putro, Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah, Kasi Intel Kejaksaan Negeti Kobar Handoko, Danlanud Iskandar Letkol Nav Rudy Kurniawan, Ketua Pengadilan Agama Kobar, Sekda Kobar Suyanto, Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Cendikia Medika Luluk Sulistiono, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kobar Said Abdurahman dan Kepala BNNK Kobar I Wayan Korna. Baca Juga: Astaga, Pinggiran Danau Maninjau Memutih Dipenuhi Bangkai Ikan.
Saat kick off vaksinasi COVID-19 di Kobar yang digelar di Puskesmas Madurejo, Selasa 2 Februari 2021 ini, dia mewakili 2 profesi sekaligus. "Pertama saya mewakili anggota DPRD dan yang kedua saya mewakili rekan-rekan tenaga kesehatan, karena saya adalah seorang dokter," jelas Erry, Rabu (3/1/2021).
"Karena saya belum pernah terpapar COVID-19. Selain itu, kenapa kita harus takut mendapatkan vaksin COVID-19 karena sejak dulu vaksinasi juga telah diberikan pada masyarakat dan hasilnya terbukti menekan berbagai penyakit seperti polio dan sebagainya. Namun kenapa hanya vaksin COVID-19 yang dituding tidak aman,” imbuhnya.
Tentunya, menurut Erry Eryansyah jangan sampai masyarakat mendapatkan informasi menyesatkan terkait vaksinasi dari pihak yang secara keilmuan tidak bisa dipertanggungjawabkan. "Tidak perlu takut untuk divaksin. Pemerintah sudah mengeluarkan dana besar, untuk melindungi masyarakatnya dari COVID-19 dengan pengadaan vaksin. Karena vaksinasi diperlukan untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit," sebutnya. Baca: Pemilik Warung Makan di Denpasar Tewas Dihantam Tabung Elpiji.
Selain dr Erry Eryansyah masih ada tokoh dan pejabat lainnya yang menjadi orang pertama mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Kobar. Di antaranya Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol Arh Drajad Tri Putro, Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah, Kasi Intel Kejaksaan Negeti Kobar Handoko, Danlanud Iskandar Letkol Nav Rudy Kurniawan, Ketua Pengadilan Agama Kobar, Sekda Kobar Suyanto, Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Cendikia Medika Luluk Sulistiono, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kobar Said Abdurahman dan Kepala BNNK Kobar I Wayan Korna. Baca Juga: Astaga, Pinggiran Danau Maninjau Memutih Dipenuhi Bangkai Ikan.
(nag)
tulis komentar anda