Pengelolaan Irigasi di Kawasan Food Estate Tertata Baik
Selasa, 02 Februari 2021 - 15:55 WIB
“Kalteng untuk Indonesia, maknanya kita adalah penopang dan penyangga pangan Nasional, namun satu hal yang perlu diingat jangan bicara kesukuan, jangan bicara perbedaan agama, pandangan politik dan lain-lain, tujuan kita lurus dengan nawaitu yang membumi untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng,” ungkap Gubernur Kalteng.
Tentang informasi bahwa ada pernyataan dari petani yang hanya menghasilkan 1,4 ton per hektar, Gubernur mengatakan bahwa agar jangan digeneralisasi.
“Jangan sampai percikan kecil, jadi menutup keberhasilan yang ada. Tim akan evaluasi, kita memiliki ahli, idealnya para ahli yang berpendapat dengan hasil kajian keilmuannya. Kita akan rubah stigma eks PLG sebagai penyumbang kebakaran menjadi penyimbang kesejahteraan,” pungkasnya.
Khusus untuk rencana panen Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Pemprov. Kalteng berpandangan akan lebih diundang ke Kecamatan Bataguh, supaya masyarakat sekitar dan umumnya Kalteng mendapatkan dampak positif, diantaranya penyediaan dan pembenahan infrastruktur.
Lihat Juga: KPK Verifikasi Laporan Dugaan Penyalahgunaan Dana Bansos Gubernur Kalteng Rp547,89 miliar
Tentang informasi bahwa ada pernyataan dari petani yang hanya menghasilkan 1,4 ton per hektar, Gubernur mengatakan bahwa agar jangan digeneralisasi.
“Jangan sampai percikan kecil, jadi menutup keberhasilan yang ada. Tim akan evaluasi, kita memiliki ahli, idealnya para ahli yang berpendapat dengan hasil kajian keilmuannya. Kita akan rubah stigma eks PLG sebagai penyumbang kebakaran menjadi penyimbang kesejahteraan,” pungkasnya.
Khusus untuk rencana panen Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Pemprov. Kalteng berpandangan akan lebih diundang ke Kecamatan Bataguh, supaya masyarakat sekitar dan umumnya Kalteng mendapatkan dampak positif, diantaranya penyediaan dan pembenahan infrastruktur.
Lihat Juga: KPK Verifikasi Laporan Dugaan Penyalahgunaan Dana Bansos Gubernur Kalteng Rp547,89 miliar
(ars)
tulis komentar anda